Aplikasi Berbahaya 2021
Tim keamanan siber dari Lookout Threat Labs menemukan malware atau virus yang menginfeksi handphone (HP) dengan sistem operasi Android.
Ia menjelaskan, malware tersebut adalah jenis baru yang mempunyai kemampuan untuk mendapatkan akses root smartphone.
Dikutip dari Thehackernews, Minggu (31/10), usai mendapatkan akses root, pelaku dapat mengambil alih kendali dan fungsi di HP yang sudah terinfeksi malware tersebut.
Baca Juga:Ini Rahasia Dana Murah BRI Terus Tumbuh PositifAstaghfirullah! Gadis 12 Tahun Disetubuhi Setelah Dicekoki Miras
Terbaru! Aplikasi Berbahaya di Google Play Store, Mampu Ambil Hp Android
Parahnya lagi, malware bernama AbstrectEmu tersebut mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan kode berbahaya.
Oleh sebab itu, aplikasi itu dapat lolos dari sistem keamanan pengecekan malware di toko aplikasi Google Play Store.
“Meskipun jarang, rooting malware sangat berbahaya. Pelaku bisa secara diam-diam memberikan izin berbahaya kepada diri mereka sendiri atau menginstal malware tambahan,” jelas peneliti Lookout.
“Hak istimewa yang lebih tinggi juga memberi malware akses ke data sensitif aplikasi lain, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dalam keadaan normal,” sambungnya lagi
Ia juga mengatakan telah menemukan total 19 aplikasi Android yang menyamar sebagai aplikasi utilitas dan sistem tool, seperti pengelola password, launcher, dan aplikasi data savings.
Lalu, 7 dari 19 aplikasi itu di antaranya mempunyai fungsi me-rooting HP korbannya dan hanya satu aplikasi-Lite Launcher, yang masuk ke Play Store.
Selain dari Play Store, aplikasi tersebut juga didistribusikan melalui toko pihak ketiga, semisal Amazon Appstore, Samsung Galaxy Store, Aptoide, dan APKPure