Mengenai IUAE-CEPA, proses perundingannya telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) putaran secara hybrid, yang mana pada putaran kedua (28-30 Oktober 2021) telah berhasil disepakati beberapa pasal terkait substansi. Sesuai kesepakatan kedua Pemimpin Negara, disepakati bahwa Perjanjian CEPA kedua negara akan diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun atau kurang.
Nilai perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai US$2,9 miliar, sementara dari nilainya pada Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai sekitar US$2,4 miliar. Nilai investasi PEA di Indonesia periode 2017-2021 yaitu US$189,8 juta dengan sebanyak 484 proyek.
Kunjungan Presiden Jokowi ke PEA kali ini merupakan kunjungan kedua, setelah kunjungan pertama pada 8-9 Januari 2020 lalu. Sebelumnya, Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Y.M. Mohammed Bin Zayed Al Nahyan berkunjung ke Indonesia pada 24 Juli 2019.
Baca Juga:Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Temui Joe Biden Bahas Geopolitik Indo PacificHadir di Acara High Level Segment KTT COP26 di Glasgow-Skotlandia Airlangga Sebut Presiden Jokowi Minta AS Tingkatkan Investasi di Indonesia
Selain Menko Perekonomian, Menteri Kabinet Indonesia Maju lain yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan di PEA ini yaitu Menko Marinves, Menlu, dan Menteri BUMN. Selain itu, Seskab, jajaran KADIN Indonesia, dan sejumlah Pimpinan BUMN/Perusahaan Swasta Nasional. (dep7/rep/fsr)
*