CIASEM– Diduga, akibat kebut-kebutan dijalan, satu penumpang Bus Madona tujuan Cirebon-Jakarta terpental keluar dari Bus.
Penumpang merupakan seorang kakek-kakek yakni Sangid (69) yang merupakan pedagang asal Dusun Sumyang RT13/RW02 Desa Susukan Kecamatan Susukan, Cirebon mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Centar Medika, Cikalong, Karawang.
Penumpang terpental usai bus Madona menabrak pembatas jalan di Jalur Pantura, Subang, Sabtu pagi (6/11), di Jalan Nasional Pantura arah jurusan Cirebon menuju arah Jakarta di depan Depan, PT PPNesia Ciasem, Kampung Margajaya Desa Ciasem Hilir Kecamatan, Ciasem.
Baca Juga:Perkuat Pasar Modal Indonesia, Pemerintah Kembangkan SDM dan Ekosistem KewirausahaanBRI Borong 5 Penghargaan ASEAN PR, Kampanye Ultra Mikro Jadi Program Public Relations Terbaik di Asia Tenggara
Panit I Lantas Polsek Ciasem Ipda Suwarno menyampaikan, Kendaraan bus Madona (Cobra) dengan Nomor polisi E 7645-
KB yang dikendarai supir yang belum diketahui identitasnya ini, datang dari arah Cirebon menuju arah Jakarta.
“Kendaraan melaju di lajur kanan dengan kecepatan tinggi, lalu oleng ke kanan dan menabrak median jalan (trotoar tengah),” kata IPDA Suwarno.
Dari laka tunggal ini, satu penumpang bus terjatuh ke jalan. Atas kejadian Laka lantas tersebut korban kini berada di RS Centra Medika, Cikalong dan kendaraan di amankan di Mako Polsek Ciasem.Kasus laka lantas ini, kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Subang.
Diduga Mobil Bus ini, ketika memasuki Ciasem, Subang, bus Madona yang dikemudikan Aris saling kejar dengan truk kontainer. Akhirnya bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.(ygi)