Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi Lagi di Cupunagara Cisalak Subang

Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi Lagi di Cupunagara Cisalak Subang (Foto: ilustrasi longsor)
Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi Lagi di Cupunagara Cisalak Subang (Foto: ilustrasi longsor)
0 Komentar

Pasundan Ekspres – Musibah longsor kembali terjadi di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Subang, penyebabnya diduga kuat akibat bukit erad yang gundul serta ditambah intensitas hujan deras

Sampai berita ini dimuat, tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut. Namun, akibat dari longsor yang terjadi, jalur penghubung menuju ke wilayah Kecamatan Cikole, Kabupaten Bandung Barat tertutup timbunan longsor, Minggu, 14 November 2021.

“Belum diketahui akibat longsor terjadi, namun curah hujan di wilayah itu cukup tinggi. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait,” jelas Camat Cisalak, Eza Zaithon T Amshori.

Baca Juga:Bolehkah Darah Tinggi Minum Kopi Hitam? Cek Dulu Dengan Cara IniPenyebab Rambut Rontok Pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Seperti dilansir dari berbagai sumber terpercaya, Kapolsek Cisalak, Iptu Ikin Sodikin bersama anggotanya memasang rambu terutama untuk warga yang pulang dari Cikole Lembang dan menghimbau agar sementara ditahan terlebih dahulu dikhawatirkan terjadi longsor susulan di daerah tersebut.

“Yang paling mendesak adalah alat berat untuk membersihkan material tanah dan pohon yang longsor. Warga pun jangan pulang dulu sebelum ada alat berat,” paparnya.

Diketahui sehari sebelumnya, Bupati Subang H. Ruhimat meninjau perkembangan perbaikan ruas jalan Parung-Curung Agung yang menguhubungkan Kecamatan Subang dengan kecamatan Sagalaherang yang sebelumnya tergerus air dan mengakibatkan amblas.

Perbaikan tersebut dilakukan oleh Pemkab Subang dibantu masyarakat Desa Parung yang melaksanakan kegiatan itu dengan gotong royong dan secara swadaya

Longsor sebelumnya juga pernah terjadi pada bulan Mei lalu

Ketika itu, BPBD Kabupaten Subang cepat tanggap melaksanakan pembersihan material longsor serta menurunkan alat berat seperti mesin eskavator (beko) untuk memudahkan warga dalam mengakses jalan.

Aktivitas tersebut dilaksanakan bersama Tagana, TNI, Polri serta masyarakat lingkungan Kelurahan Parung.

Perbaikan jalan yang saat ini dilakukan adalah tindak lanjut dari kejadian itu, sebagai salah satu upaya dari kewaspadaan pemerintah daerah dalam menghadapi musim hujan.

Baca Juga:Pemulihan Sektor Transportasi dan Pergudangan untuk Mengakselerasi Pemulihan Berbagai Aktivitas Ekonomi pada Sektor LainnyaDalam Forum Bisnis Dubai Expo 2021, Menko Airlangga Ajak Calon Investor untuk Berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus

Kang Jimat – sapaan akrab Bupati Subang, memberikan himbauan kepada masyarakat agar meningkatkan level waspada saat musim hujan

Kang Jimat pun berharap agar musim penghujan ini tidak menimbulkan musibah di Kabupaten Subang.

“Saya berharap adanya sinergitas antara semua lintas sektoral untuk saling bahu-membahu dalam meningkatkan dan menghadapi bencana yang mungkin saja muncul di waktu yang akan datang,” jelasnya. (/Jni)

0 Komentar