Pasundan Ekspres – Government Affairs and Public Policy Google Indonesia, Danny Ardianto memperkirakan, bahwa nilai ekonomi digital Indonesia dapat menembus USD146 miliar pada 2025 mendatang jika dibanding prediksi awal yang hanya USD124 miliar.
“Untuk prediksi 2025 tadinya USD124 miliar, sekarang diprediksi menjadi USD146 miliar,” terang Danny di KTT G20, Selasa (16/10/2021).
Danny mencatat, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 sebesar USD47 miliar. Lalu, angkanya terus naik tahun ini.
Baca Juga:Akibat Rumah Dibongkar Paksa, Penghuni Akan Surati JokowiDijamin Lebih Mudah, Di Usia 37 Tahun, RSUD Subang Kerjasama dengan Bank BJB Luncurkan Layanan Digital SIMRS
“Pertumbuhan ekonomi digital cukup menggembirakan dari USD47 miliar kemudian tumbuh 49 persen menjadi US$70 miliar pada 2021,” imbuhnya.
Selain itu, kata Danny, jumlah konsumen digital baru di Indonesia mencapai 21 juta orang. Angka tersebut berdasar dari hitungan awal pandemi covid-19 sampai semester I 2021.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksi transaksi uang elektronik naik 38,75 persen menjadi Rp284 triliun pada 2021.
“Transaksi digital terus meningkat tahun ini. Hal ini bisa dilihat dari nilai transaksi uang elektronik naik 45,05 persen menjadi Rp209,81 triliun per kuartal III 2021,” paparnya. (Fin/Jni)