Pasundan Ekspres – Erwin Sandi, pria asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) direncanakan akan bertemu pihak manajemen Kentucky Fried Chicken (KFC) dalam waktu dekat ini.
Pertemuan tersebut terkait keluhan Erwin yang merasa dirugikan karena menerima pesanan burger di KFC, tetapi pesanan via online yang dibawakan tidak sesuai dengan gambar yang tertera pada menu.
“Iyee. Rencana besok (pertemuan). Saya, KFC, dan Gojek,” jelasnya, dilansir dari Fajar.co.id, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga:Alami! Ini Cara Menghilangkan Mata Panda Dengan CepatKeren! Tutup Honda DBL Seri Jabar, Ridwan Kamil Cetak 3 Poin
Perihal gugatannya ke pengadilan, lanjut Erwin, ia akan berkoordinasi dengan pengacaranya usai bertemu dengan pihak KFC dan ojek online selaku kurir yang mengantar pesanan Erwin yang tidak sesuai gambar tersebut.
“Nanti Senin setelah masuk kami infokan,” tambahnya dalam pesan singkat WhatsApp.
Erwin Sandi sendiri dengan lantang berani menggugat restoran ternama, Kentucky Fried Chicken (KFC) di Palopo. Pasalnya, Erwin menerima pesanan burger miliknya via online tapi tidak sesuai gambar.
Erwin pun merasa ditipu. Lalu ia pun akan melakukan gugatan perdata ke Pengadilan Palopo.
“@Kfcindonesia sudah pintar tipu2 pelanggannya. Barusanmu dapat batu mu ini. Sa gigit telingamu lasso,” tulis Erwin dilansir dari akun Facebooknya.
Di unggahannya itu, terlihat Erwin menampilkan burger yang ada di daftar menu via online, yang lengkap dengan sayur dan aneka lapisan lainnya.
Tetapi yang Erwin terima hanyalah burger yang mempunyai satu lapis campuran di dalamnya.
Baca Juga:Konsisten Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Raih Penghargaan Tertinggi Asia Sustainability Report Rating 2021Kemenkumham Tunda Pengumuman Hasil SKD Cpns 2021, Ini Alasannya
Ia lantas menghubungi pihak KFC dan menanyakan keluhannya tersebut. Hasilnya, Erwin mendapat jawaban bahwa beberapa bahan baku pembuatan burger di KFC sudah habis. Sehingga ketika Erwin memesan, burger yang ia dapat tidak lengkap.
“Bahan baku habis, tapi tetap jualan? Sebenarnya bisa dibatalkan, kalau bapak mau tolak produk tanpa sayuran. Eh lontong sayur. Tadi itu saya mau balikin produknya, saya mau komplain. Tapi tak satu pun nomor kalian yang bisa dihubungi,” ungkap Erwin yang dicurahkan ke sosial media Facebooknya. (Fajar/Jni)