SUBANG – Telah lama beredar informasi perihal keamanan kesehatan ketika mengkonsumsi air galon isi ulang (galon tidak asli) yang masih simpang siur. Misalnya adanya rasa khawatir jika mengosumsi air galon isi ulang bukan yang asli, dapat menjadi penyebabpenyakit seperti kanker bahkan gangguan pada janin.
Dijelaskan pada webinar ‘Keamanan Menggunakan Air Galon Guna Ulang di Tengah Isu BPA’, dokter spesialis onkologi dr. Bajuadji SpB (K) Onk, mengungkapkan, kanker merupakan sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal yang tidak terkendali. Kanker itu dibagi dua, yaitu yang solid (padat) seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru, tulang, prostat, dan yang non solid seperti kanker darah (leukemia).
Disampaikan dr. Bajuadji, etiologi kanker itu ada yang berasal dari dalam dan dari luar. Menurutnya, faktor internal adalah paling dominan.
Baca Juga:Cipali – Patimban Segera Terhubung, 2022 Mulai Bangun Jalan Tol 37KmAura Kasih, Cari Papah Baru Arabella
Bahwa sekitar 85 persen keganasan kanker itu diturunkan secara genetik. Sementara dari faktor eksternal atau lingkungan dapat disebabkan dari zat kimia, radiasi, sinar ultraviolet atau zat karsinogen misalnya zat pewarna, atau formalin yang terdapat dalam makanan yang memicu terjadinya keganasan.
“Kemudian faktor makanan yang mengandung zat kimia yang bersifat karsinogen seperti zat pewarna dan formalin. Ada juga karena virus dan karena penggunaan hormon sehingga terjadi ketidakseimbangan hormon,” jelas dr. Bajuadji.
Apakah Air Galon Isi Ulang Berbahaya?
Namun, ia belum pernah menangani kasus kanker yang disebabkan mengosumsi air kemasan galon guna ulang.
“Belum pernah ada untuk kasus keganasan (kanker) atau gangguan pencernaan pada orang dewasa itu yang datang berobat ke rumah sakit tempat saya praktek karena mengkonsumsi air galon,” tegasnya.
Lebih lanjut lagi, dokter spesialis kebidanan dr. M. Alamsyah Azis, SpOG(K), M.Kes., KIC, pun mengungkapkan, belum ada ibu hamil yang janinnya terganggu kesehatannya disebabkan dari mengkonsumsi air galon isi ulang.
Bahkan menurutnya, faktor utama yang memengaruhi kesehatan janin itu ialah asupan gizi.
“Jadi, seorang calon ibu itu harus memiliki asupan gizi yang baik untuk mempersiapkan kehamilannya. Makronutrien dan mikronutrien selama hamil akan sangat berdampak terhadap suplai kebutuhan gizi bagi pertumbuhan janin. Artinya, apa yang dimakan yang dikonsumsi oleh ibu ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dari janin itu sendiri,” tandasnya.