Oleh karena itu, Pemerintah terus melanjutkan berbagai program dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di era transformasi digital ini. Salah satunya adalah Program Kartu Prakerja. Melalui program ini, Pemerintah mendorong agar masyarakat dapat meningkatkan kompetensinya dengan lebih mudah melalui berbagai jenis pelatihan yang tersedia.
Program Kartu Prakerja dirancang tidak hanya untuk skilling bagi para angkatan kerja baru, tetapi juga upskilling dan reskilling bagi para angkatan kerja lama yang saat ini aktif bekerja di industri. Program Kartu Prakerja juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat untuk berwirausaha.
Pemerintah juga memberikan berbagai insentif fiskal terutama untuk kegiatan Research and Development yang memperoleh fasilitas super tax deduction dan diharapkan dapat melakukan transfer of technology untuk kegiatan-kegiatan ekonomi dan memberikan ide baru untuk keberlanjutan pembangunan ekonomi.
Baca Juga:Menko Airlangga Optimis 2022 Ekonomi Indonesia Terus Menagalami PertumbuhanKomitmen Dunia untuk Mencapai SDGs pada Tahun 2030 Dipaparka Airlangga
Dukungan dalam pengembangan talenta digital dan digitalisasi UMKM juga dilakukan melalui pembentukan Gerakan Nasional Literasi Digital 2021-2024 yang berisikan Program Kegiatan Literasi di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota. Pemerintah juga terus membangun infrastruktur digital seperti perluasan 4G, Data Center Pemerintah, dan 5G.
Akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM tentunya memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak. Maka konsep kerjasama antar stakeholder yaitu Pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi perguruan tinggi, pengusaha, dan media menjadi salah satu kunci untuk keberhasilan pembangunan.
“Saya berharap para mahasiswa UKSW beserta peserta webinar selalu dapat mengembangkan kemampuan soft-skill maupun hard-skill dan yang terpenting adalah membangun jaringan, baik jaringan lokal, regional, maupun global,” pungkas Menko Airlangga. (map/fsr)