Pulang Berkebun, Ibu dan 3 Anak Perempuannya Tewas Terseret Air Bah

Pulang Berkebun, Ibu dan 3 Anak Perempuannya Tewas Terseret Air Bah
0 Komentar

KENDARI – Seorang ibu dan tiga anak perempuannya meninggal dunia akibat terseret air bah usai pulang berkebun. Sedangkan seorang anak lelakinya selamat dri musibah tersebut.

Kepala Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Aris Sofingi mengatakan ibu dan ketiga anaknya dari lima orang yang sebelumnya dilaporkan hilang dan tenggelam terseret arus di sungai Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, telah ditemukan meninggal dunia. Korban terakhir yang ditemukan bernama Nur Aisyah (16).

“Korban terakhir atas nama Nur Aisyah ditemukan pada pukul 06.30 Wita oleh Tim SAR gabungan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian kecelakaan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11).

Baca Juga:Polisi Amankan Tujuh Orang Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota LSMSekda: Masyarakat Harus Bangga Menjadi Tuan Rumah Porprov XIV

Dengan demikian, maka semua korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dengan rincian satu selamat, empat meninggal.

Data kelima korban yang ditemukan meninggal, yaitu Rahmah (44) merupakan ibu para korban, Nur Aqila Assahra (8), Nur Asisah (10), dan Nur Aisyah (16). Sedangkan korban yang ditemukan selamat bernama Arsyad Langgomali (11).

Kelima korban satu keluarga ibu dan anak merupakan warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/11), sekitar pukul 16.30 Wita ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.

Saat itu, satu anak korban yakni Arsyad Langgomali (11) berhasil ditemukan dan segera dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara karena dalam kondisi tak sadarkan diri.

Pencarian pun dilanjutkan oleh warga bersama aparat kepolisian setempat sambil melaporkan musibah itu kepada Basarnas Kendari.

Ibu korban Rahmah (44) dan anaknya Nur Aqila Assahra (8) ditemukan meninggal dunia pada hari kejadian sekitar pukul 18.00 Wita. Lalu, satu anak korban lainnya Nur Asisah (10) ditemukan pada Kamis (25/11) sekitar pukul 01.25 Wita dini hari dan korban terakhir Nur Aisyah (16) ditemukan pada pukul 06.30 Wita pagi.

Baca Juga:Serapan APBD Purwakarta Masih Rendah, Mulai Terserap Maksimal di DesemberOptimis 10 Besar di Porprov 2022, ISSI Subang Terjunkan 15 Atlet Muda

“Korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Pencarian korban turut melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Kolaka enam orang, Babinsa Pakue satu orang, Polsek Pakue lima orang, BPBD Kolaka Utara tujuh orang, Tagana Kolaka Utara dua orang dan masyarakat setempat 30 orang.(fin)

0 Komentar