JAKARTA – Komitmen untuk terus mengembangkan bisnis terus dilanjutkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, kali ini diwujudkan dengan menambah outlet luar negeri yakni Kantor Cabang di Taipei, Taiwan.
Kantor Cabang Luar Negeri ke-enam yang dimiliki BRI ini terletak di No. 166, Sec. 3, Nanjing East Road, Zhongshan District, Taipei City, Taiwan. Operasional BRI Taipei Branch (BRITW) ini sudah dimulai pada Selasa, 30 November 2021.
BRI Taipei Branch telah mengantongi izin operasional sebagai Full Retail Foreign Bank Branch Office License oleh otoritas Taiwan. Dengan lisensi tersebut, BRI Taipei Branch dapat memberikan pelayanan Simpanan, Pinjaman, Remitansi, Trade Finance, dan Treasury kepada nasabah di Taiwan.
Baca Juga:Untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, Kemensos mengembangkan berbagai inovasi alat bantuHadirkan BRILIANPRENEUR 2021, BRI Majukan UMKM Indonesia ke Kancah Dunia
SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan kehadiran BRI Taipei Branch ini diharapkan bisa memaksimalkan pangsa pasar di Asia Timur. Seperti diketahui, ekonomi Taiwan bertumpu pada produk-produk Hi-tech, semikonduktor, hingga komputer dengan total Produk Domestik Bruto (PDB) menyentuh US$668,5 miliar pada 2020.
Lebih rinci, Achmad mengatakan potensi bisnis yang dibidik BRI melalui BRI Taipei Branch ini antara lain Diaspora di Taiwan serta Indonesian Trade Related Business. Terlebih, BRI Taipei Branch merupakan satu-satunya kantor cabang yang dimiliki oleh bank asal Indonesia di Taiwan.
“Sebagai bank asal Indonesia pertama dan satu-satunya di Taiwan, BRI Taipei Branch membawa misi untuk membantu Diaspora Indonesia yang berada di Taiwan mendapatkan layanan perbankan, baik itu simpanan, pinjaman, dan layanan perbankan lainnya seperti trade finance dan bisnis remitansi,” jelas Achmad, Selasa (30/11).
Nilai ekspor-impor Indonesia dan Taiwan yang terus meningkat semakin mendukung BRI untuk memaksimalkan pangsa pasar Asia Timur melalui BRI Taipei Branch. Nilai ekspor non-migas ke Taiwan pada Oktober 2021 menembus US$783,3 juta dan impor nonmigas sebesar US$260,3 juta.
“Kami akan berusaha untuk dapat menjembatani kegiatan ekspor-impor antara Indonesia dan Taiwan, melalui layanan Trade Finance, dan jasa perbankan lainnya. Harapannya, dengan hadirnya BRI di Taipei dapat membantu meningkatkan ekspor produk dari Indonesia ke Taiwan, khususnya produk-produk UMKM”, tambah Achmad Royadi.