SUBANG – FORKAS (Forum Komunikasi Seniman Subang) didukung Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, merekam kembali audio tepak kendang lagu buhun.
Disebutkan salah satu Seniman, Oga Wirantara jika perekaman kembali audio tepak kendang lagu buhun sebagai bahan dokumentasi seniman, juga untuk edukasi para seniman penerus (muda).
“Kurang lebih ada 12 lagu, seperti Buah Kawung Gofar, Bendrong Tayuban, Sinur dan sebagainya,” katanya.
Baca Juga:Menko Perekonomiam Sebut Kuartal Tiga Perekonomian Indonesia Tetap TumbuhKegiatan Pembangunan Industri Digital Indonesia 4.0, Menko Perekonomiam: Upaya Nyata Presidensi G20
Dia juga menambahkan jika audio tepak kendang lagu buhun ini diharapkan menambah pembendaharaan motif tepak kensang, dan lagu bagi para seniman-seniman muda yang sesang berkiprah. Selain itu dengan ada dokumentasi audio tepak kendang lagu buhun, diharapkan menjadi refrensi bagi seniman-seniman muda.
“Lagu-lagu yang kami rekam itu kan lagu yang populer di masanya, agar tetap bisa didengar karena sekarang sudah jarang ada yang membawakan, maka kami dokumentasikan, biar tidak punah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga dia menghaturkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang telah bersinergi untuk sama-sama membangun kesenian di Subang.
“Khusus untuk bapak Kasi Kesenian yang langsung menangani proses dari perekaman audio tepak kendang lagu buhun ini saya haturkan terimakasih, semoga pemerintah dan seniman semakin bersinergi,” tukasnya. (idr)