Jalin Kerja Sama, Bawa Pesan Persatuan dari Gelar Budaya Jawa Barat di Jogyakarta

Jalin Kerja Sama, Bawa Pesan Persatuan dari Gelar Budaya Jawa Barat di Jogyakarta
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kerjasama dengan Pemprov Daerah Istimewa Jogjakarta dalam pengembangan potensi daerah.
0 Komentar

SLEMAN – Gelar Budaya Jawa Barat sukses digelar kemarin (1/12). Acara tersebut dilangsungkan di Restoran Rama-Shinta yang lokasinya tak jauh dari Candi Prambanan.

Dalam acara gelar budaya tersebut ditampilkan berbagai macam kesenian. Baik dari Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ).

Selain menampilkan kesenian dari kedua provinsi, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Isinya soal pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur DIJ, Sri Sultan Hamengku Buwono X secara bergantian menandatangani MoU tersebut.

Baca Juga:19 ASN Kota Bandung Diduga Terima BansosJalan Bandung yang Ditutup, Ada 10 Titik Pada Malam Tahun Baru 2022

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyampaikan soal pentingnya persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Utamanya antara Jawa Barat dan DIJ. “Agar Jawa Barat dan DIJ intens sebagai simbol bersatunya Indonesia.

Ridwan Kamil kemudian menyebut peristiwa yang menurutnya bersejarah. Peristiwa yang dimaksud adalah penamaan dua nama jalan di DIJ dengan nama Jalan Pajajaran dan Jalan Siliwangi. Emil menyatakan peristiwa itu merupakan berkat peran dari HB X. “Masa depan antara dua budaya yang makin kuat. Sultan mengizinkan nama Pajajaran dan siliwangi di Jogja,” lanjut Emil.

Emil kemudian melanjutkan bak berbalas pantun, Jawa Barat pun melakukan hal serupa. Saat ini di Bandung ada dua jalan dengan unsur Jawa. Yakni jalan Hayam Wuruk dan Jalan Majapahit. “Insya allah ini akan kian mengeratkan. Masa lalu sebagai alat kotemplasi masa depan dijemput sebagai hal yang baru,” tandas mantan walikota Bandung itu.

Sementara itu Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan ia menyambut baik kedatangan Ridwan Kamil dan rombongan di DIJ. HB X menyatakan kedatangan Emil bukanlah untuk rekonsiliasi.

Melainkan untuk menjalin kolaborasi antara kedua wilayah. Yang diharapkan bisa menguntungkan rakyat. “Itulah mengapa Pak Ridwan Kamil hadir di sini dengan berbesar hati dan senyuman lebar, sebagaimana saya pun menyambutnya dalam sikap yang sama. Bukan untuk rekonsiliasi. Tetapi kolaborasi dan sinergi dalam MoU Kerjasama yang akan kita tandatangani demi memberikan mutual-benefits bagi kedua rakyatnya,” harap HB X. (kur)

0 Komentar