SUBANG-Guna mengedukasi pengendara, Dinas Perhubungan Kabupaten Subang memasang Closed Circuit Television (CCTV) di lampu merah. Selain edukasi, dengan CCTV setiap kecelakaan di ruas jalan tersebut bisa terpantau dan bisa menjadi bukti.
Kepala Dinas Perhubungan Dikdik Solohin melalui Kepala Sub Bidang Perencanaan, Subhan Drajat mengatakan, dalam program Area Traffic Control System (ATCS), Dishub melakukan pemasangan CCTV di persimpangan dan lampu merah. Titik tersebut dinilai vital dan menjadi potensi kemacetan, ketika kendaraan banyak melintas. “Namanya ATCS, kita pasangi simpang dan lampu merah tersebut dengan CCTV,” ujarnya.
Pemasangan CCTV, Subhan menjelaskan, dilakukan di Sembilan titik persimpangan. Antara lain, Simpang Wesel, Simpang Tugu Tani, Wisma Karya, Pondok Dewi, Cadika, Tegal Kalapa, GOW, Soklat dan Dinas Perhubungan. Biaya pengadaan tersebut mencapai sekitar Rp25 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar. “Ada Sembilan titik yang kita pasangi, dana dari APBD Provinsi Jabar,” paparnya.
Baca Juga:Target PAD Subang Tak Tercapai, Wabup Subang: Pembatasan Ketat PenyebabnyaPerjuangkan Kenaikan UMK 10 Persen, Ini upaya yang Akan Dilakukan Buruh di Purwakarta
CCTV yang terpasang, akan terkoneksi dalam Command Center di Dinas Perhubungan Kabupaten Subang. “Kami sudah menyiapkan 5-7 tenaga SDM yang akan menjadi Operator Command Center dan sudah mengikuti pelatihan mendasar,” terangnya.
Dijelaskan Subhan, ATCS tersebut bertujuan untuk menyediakan prasarana transportasi di Kabupaten Subang yang berbasis teknologi dan mempersiapkan sustainable transportation di Kabupaten Subang dengan teknologi informasi. “Seperti mereduksi potensi kemacetan dan merespon kecelakaan lalu lintas dengan cepat,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai serapan APBD tahun 2021 Kabupaten Subang yang rendah, Subhan mengklaim hal tersebut sudah menjadi evaluasi dan ditemukan penyebabnya. “Kalau APBD Kabupaten Subang baik, bahkan sudah 90 persennya. Sedangkan karena ada APBD Provinsi Jawa Barat yang belum kita serap, sehingga terlihatnya penyerapan kita jadi rendah,” katanya.
Salah satu pengendara asal Subang, Bagas Adhiarsa (30) mengatakan, jika ada CCTV di setiap persimpangan lampu merah, yang tidak pakai helm pasti jadi malu. Nanti ada suara yang mengedukasi keselamatan berlalulintas. “Iya pasti, nanti ada yang tertangkap CCTV dan jadi malu,” katanya.(ygo/vry)
Sembilan Titik Yang Akan Dipasang CCTV