TEKNOLOGI-Data Pengguna Bocor terungkap dari pengumuman Line, ada sekitar 130 ribu data pengguna aplikasi Line Pay Corp di Jepang tersebar di internet selama lebih dari satu bulan.
Line Pay menjelaskan, bahwa informasi tersebut tidak sengaja diunggah, bisa dilihat antara periode 12 September hingga 24 November 2021.
Lalu data yang bocor adalah seperti jumlah pembayaran, tanggal dan waktu selama kampanye promosi diadakan dari Desember 2020 hingga April 2021.
Baca Juga:Kucurkan Modal hingga Berikan Pendampingan Usaha, BRI Dorong Petani Jeruk Naik Kelas99 Persen Narapidana di Lapas Subang Sudah Divaksin
Tetapi, kebocoran itu tidak menyertakan data semisal nama pengguna, alamat, atau nomor kartu kredit.
Seperti dilansir dari Jpnn, walaupun sejauh ini belum ada kebocoran informasi yang dilaporkan, namun Line Pay akan mengidentifikasi data tersebut lewat analisis khusus.
Perusahaan juga memperingatkan kepada pengguna bahwa saat terjadi pesan mencurigakan mohon diabaikan agar terhindar dari aksi penipuan.
“Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan masalah dan kekhawatiran besar,” terang Line Pay seperti dihimpun dari Kyodonews, Rabu (8/12). (Jni)