SUBANG-Tokoh masyarakat Subang Eep Hidayat menagih janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyekolahkan pelajar Jawa Barat kuliah di luar negeri.
Bahkan saat itu, di tahun 2018 Mang Eep-panggilan akrabnya- pernah berjanji akan membantu pembiayaan pelajar Subang yang sudah terlanjur berangkat ke Jerman. Sebab Pemkab Subang tidak melanjutkan yang dirintis Mang Eep saat menjadi Bupati Subang.
Menurut Mang Eep, dulu Pemkab Subang menyekolahkan lulusan SLTA terbaik gratis ke Jerman untuk pertama kalinya di Indonesia. Dengan harapan mereka bisa menjadi sarjana yang mempunyai kualifikasi bertaraf negara maju bagi masa depan bangsa.
Baca Juga:Pasca Right Issue, CAR BRI Solid di 24,54%, Kemampuan Tumbuh Berkelanjutan Semakin KuatTerdampak Proyek KCJB, SDN Tirtayasa Kini Kian Megah
“Sebagaimana diketahui, karena negara kita bukan negara maju maka potret mengenaskan terjadi, negeri ini mengirimkan ribuan pembantu rumah tangga ke luar negeri dengan segudang persoalan. Ada yang dihukum mati, ada yang disiksa majikan dan ada pula yang tidak mendapatkan gaji selama sekian tahun termasuk yang tidak bisa pulang lagi karena ditahan majikannya,” ungkap Mang Eep.
Dengan mengirimkan mahasiswa lulusan SLTA, lanjut Mang Eep, maka nantinya mereka mempunyai akses informasi internasional dan akses investasi yang mempunyai wawasan negara maju.
“Juga tentunya kalau mereka seperti Pak Habibie bekerja di negara maju penghasilannya akan berkali lipat pembantu rumah tangga karena sarjana, menguasai budaya dan bahasa mereka dengan baik. Sehingga yang diberangkatkan sama sekali bisa melawan kalau terjadi pelanggaran HAM,” tandasnya.
Tetapi, program tersebut tidak dilanjutkan sebab menurut Mang Eep, ada ketakutan bupati terhadap jaksa, KPK dan hukum. Karakter kepemimpinan penakut yang membuat Indonesia tidak maju. Maka hal tersebut diutarakan kepada Ridwan Kamil semasa calon gubernur, dan dibawalah salah satu contoh mahasiswa yang sudah lulus cepat. Berharap banyak ketika menjadi gubernur, paling tidak yang kadung diberangkatkan tersebut dapat dibantu menyelesaikan kuliahnya.
“Sungguh sangat senang, ketika Ridwan Kamil mengatakan, bahwa ke depan bukan hanya Subang, tetapi dari seluruh Jawa Barat, tentu dengan kesetujuan membantu mahasiswa dari Subang yang tidak lagi dibantu sama Pemkab Subang,” paparnya.
Tapi sayang, menurut Mang Eep, janji itu belum terealisasi hingga sekarang.(red)