JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan bencana alam dalam kurun waktu 1 Januari sampai dengan 26 Desember 2021.
Yakni, ratusan jiwa meninggal dunia dan puluhan jiwa hilang akibat bencana alam di Tanah Air.
“Meninggal dunia 662 orang, menderita serta mengungsi 8.393.273 orang. Kemudian, hilang 95 orang, dan luka-luka 14.113 orang,” demikian tulis akun Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (27/12).
Baca Juga:Jelang Tahun Baru Pemerintah Evaluasi Program Vaksin Booster, Airlangga: Masih Menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGISingkirkan Singapura, Timnas Indonesia Melenggang ke Final Piala AFF
Ribuan bencana alam tercatat oleh BNPB. Adapun yang mendominasi yaitu bencana banjir yang melanda seluruh wilayah Indonesia.
“Total bencana tahun 2021 sebanyak 3.034,” ujarnya.
Adapun rincian dari 3.034 bencana di antaranya gempa bumi 31, erupsi gunung 1, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 265.
Selanjutnya, kekeringan 15, banjir 1.279, tanah longsor 621, cuaca ekstrem 779, dan gelombang pasang serta abrasi 43.
Di samping itu, bencana alam di Indonesia juga meluluhlantakkan bangunan dan fasilitas lainnya. Sebanyak 141.649 rumah rusak dengan rincian 19.117 rusak berat, 25.335 rusak sedang, 97.197 rusak ringan.
Berikutnya, sebanyak 3.687 fasilitas rusak dengan rincian 1.492 fasilitas pendidikan, 1.840 fasilitas peribadatan, dan 355 fasilitas kesehatan.
“Sebanyak 509 kantor rusak dan 438 jembatan rusak,” pungkasnya.(bbs/idr)