Golkar Targetkan Rekrut Tujuh Juta Kaum Milenial Jadi Anggota Baru untuk Hadapi Pemilu 2024

EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES DIWAWANCARAI: Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzil memberikan keterangan kepada awak media usai menggelar bimtek keanggotaan.
EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES DIWAWANCARAI: Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzil memberikan keterangan kepada awak media usai menggelar bimtek keanggotaan.
0 Komentar

BANDUNG-Guna mencapai target kemenangan 20 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Jawa Barat menggelar Bimtek Keanggotaan menuju persiapan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) 2022 dan Pemilu 2024.

Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, partai berlambang pohon beringin ini telah menargetkan pada tahun 2024, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden dan harus menang sebagai Presiden. Sehingga secara nasional, partai menetapkan target kemenangan Golkar sebanyak 20 persen. “Kita berharap juga Jabar nanti melebihi target 20 persen dan pada pilkada kita menargetkan kemenangan 60 persen,” ucap Ace kepada Pasundan Eksperes, Senin (27/12).

Adapaun langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya kini fokus pada penguatan, konsolidasi dan pengkaderan. “Oleh karena itu langkah-langkah ke arah sana kita lakukan penguatan konsolidasi dan memastikan rekruitmen terhadap kader dengan cara pengadaan KTA,” jelasnya.

Baca Juga:Disekap Tiga Hari, Siswa SMA di Karawang Dicabuli Delapan KaliTerkait Surat Penetapan Tersangka Kades Jatimekar, Kejari: Tak Ada Kewajiban Kirim Tembusan ke DPMD Kabupaten Purwakarta

Ace menyebutkan, untuk keanggotan baru ditargetkan bisa mencapai 20 persen, sesuai target dan arahan dari DPP. “Target kita sesuai arahan dari DPP bahwa keanggotaan baru ini harus 20 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Untuk Jabar DPT sekitar 35 juta maka kita targetkan 7 juta,” paparnya

Sementara itu, konsolidasi di Jawa Barat belum mencapai target, menurutnya karena terkendala adanya pandemi Covid-19. “Sejauh ini kita konsolidasi jalan terus, kita baru mencapai 60 ribuan kita harapkan setelah bimtek ini akan bertambah. Kita juga ingin merekrut anak-anak muda generasi milenial,” tukasnya.(eko/sep)

 

0 Komentar