“Selain itu, studi evaluasi dampak oleh peneliti Harvard, MIT, dan TNP2K yang tergabung dalam lembaga penelitian JPAL SEA menemukan bukti empiris adanya dampak positif Program Kartu Prakerja terhadap 9 dari 10 indikator termasuk di antaranya ketahanan pangan, ketahanan finansial, kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, maupun inklusi keuangan,” jelas Denni.
Dari 181 lembaga pelatihan di bawah 7 platform digital, Program Kartu Prakerja menyediakan pelatihan beragam bagi peserta
Pelatihan-pelatihan tersebut antara lain:
- Bidang Teknologi Informasi (Excel, Data Science, Python, Agile, Scrum, Cisco, Google Analytics, Java,
- Product Manager),
- Penjualan dan Pemasaran (Bisnis Online, Digital Marketing, Property Agent, telemarketing),
- Gaya Hidup (Tata Rias, Fashion Design, Fotografi, Salon, Tukang jahit),
- Manajemen (Bisnis Digital, Manajemen K3, Human Resource, Manajemen Humas),
- Perkantoran (Sekretaris, Administrasi, MS Office, Customer Service),
- Makanan dan Minuman (Teknik Pastry, Usaha Kedai Kopi, Food Safety, Pramusaji, Japanese Food),
- Pertanian (Hidroponik, Beternak Lele, Teknik Vertikultur) dan topik-topik lain (Reporter, Penulis Naskah, Tour Guide). (Jni)