JAKARTA– Beredar Video sepasang remaja wik-wik alias ML di pinggir jalan di Gang Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara Link Video Remaja Berkerudung ML di Pinggir Jalan Diburu Netizen.
Video yang diunggah oleh aku Instagram @info.jakartapusat, Kamis (30/12) kemarin langsung mendapat serbuan netizen.
Banyak netizen yang beranggapan, video remaja ML di pinggir jalan itu dilakukan di Gang Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sayangnya, tidak disebutkan kapan pastinya peristiwa asusila itu terjadi.
Baca Juga:Dua Napi Teroris Bebas dari Lapas Subang, Tapi Tidak Mau Ikrar Setia Kepada NKRIMinum Ramuan Ini Agar Miss V Kembali Ngejepit Pasca Melahirkan
“Tindakan asusila yang ketangkep kamera pas salah satu Geng Sunter lagi mau masukin mobil ke garasi,” tulis keterangan tersebut
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
Link Video Remaja Berkerudung ML di Pinggir Jalan
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengaku sudah mengetahui video CCTV remaja ML di pinggir jalan yang viral tersebut. Disebutkan, bahwa perbuatan asusila sejoli itu dilakukan, Rabu (29/12), sekitar pukul 20.47 WIB.
Lokasinya disebutkan berada di Jalan Sunter Mas Tengah, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini, anak buahnya juga sudah langsung mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan dari warga setempat.
Termasuk pemilik CCTV yang merekam perbuatan asusila tersebut. “Anggota lagi lidik di TKP,” kata Ricky seperti yang dilansir radar tegal.
Hanya saja, Ricky belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini tengah dalam proses penyelidikan. “Mohon bersabar, sekarang sedang diselidiki,” tandasnya.
Dari tayangan video yang beredar, terlihat sejoli yang diduga masih remaja itu berdiri di antara dua mobil yang tengah diparkir. Pria dalam video itu berdiri di belakang perempuan yang mengenakan kerudung dan masker.
Nah, usai memastikan kondisi sekitarnya aman, keduanya pun langsung melakukan perbuatan asusila tersebut. Si pria tampak memelorotkan celana si cewek yang kemudian nungging sampai terjadi perbuatan asusila sebagaimana terekam kemera CCTV. (rt/ded)