PURWAKARTA–Indosat Ooredoo Hutchison telah mengumumkan penyelesaian penggabungan usaha pada 4 Januari 2022 lalu, setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan.
Penggabungan bisnis yang saling melengkapi, menjadikan Indosat Ooredoo Hutchison menjadi operator telekomunikasi nomor 2 yang kuat dengan skala perusahaan, kekuatan finansial, keahlian untuk mendorong inovasi dan pengalaman pelanggan. Juga posisi yang lebih baik untuk pengembangan ekosistem 5G di tanah air.
Penggabungan bisnis dan jaringan yang saling melengkapi akan meningkatkan layanan dan memberikan sinergi yang signifikan untuk mempercepat penciptaan nilai dan membuahkan hasil yang lebih baik kepada semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.
Baca Juga:Hindari DBD, Yana Mulyana Ajak Masyarakat Kota Bandung Untuk Donor DarahMenko Airlangga Harapkan Manfaat dari Sinergi Seluruh Pihak dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Dapat Dirasakan Masyarakat
Indosat Ooredoo Hutchison akan membawa visi ‘Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia’ dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar yang luar biasa, mengiringi pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa.
“Dengan pengalaman kelas dunia dan keahlian lokal yang telah terbukti, kami berkomitmen untuk menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, serta menciptakan talenta digital lokal yang akan membawa Indonesia menjadi kekuatan digital di Asia Tenggara,” kata Vikram lewat rilisnya, Selasa (25/1).
Indosat Ooredoo Hutchison, sambungnya, memainkan peran penting dalam percepatan pemulihan ekonomi Indonesia, termasuk di Jawa Tengah. “Sejak tahun lalu, Indosat Ooredoo Hutchison telah meluncurkan layanan 5G pertamanya di Solo, yang dilanjutkan dengan program mobile vaccination untuk para lansia, implementasi TV SI Pintar, dan penyelenggaraan Local Content Creator Solo 2021,” ujarnya.
Program-program hasil kerja sama dengan pemerintahan kota tersebut, lanjutnya, menjadi tolok ukur ke depan, yang akan lebih banyak meluncurkan inisiatif yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan dengan kekuatan baru ini. “Setelah penggabungan, sekitar 25.000 BTS 4G akan melayani kebutuhan digital telekomunikasi pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison di Regional Jawa Tengah dan Jawa Barat,” ucapnya.