SUBANG-Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi menyampaikan, usulan untuk didirikannya Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) di Kecamatan Pusakajaya masih diperjuangkan. Meski akan menemui jalan panjang, namun terkait usulan tersebut banyak mendapat respon positif.
“Kalau untuk lokasi sekolah tersebut diusulkan berada di pedalaman Kampung agar siswa dari Desa Cigugur, Cigugur Kaler dan Rangdu tak perlu jauh-jauh lagi, bisa mengcover wilayah situ” imbuhnya.
“Kita tahu di Cigugur itu sudah ada SMP Negeri 2 Pusakajaya, nah yang belum ini SMA atau SMK. Insya Allah untuk siswa-siswinya pasti ada,” ucap Vino.
Baca Juga:3.000 Sambungan Jargas Rumah di Subang Sudah AktivasiSoal Protes Kampus UPI di Subang, Komisi 3 Tunggu Disposisi
Menurutnya, kepala desa dan tokoh masyarakat di sekitar menyambut baik rencana pembangunan SMA/SMK. Termasuk soal kemungkinan potensi lahan yang akan digunakan.
“Hanya saja, memang ada syarat yang disampaikan yakni perihal pembenahan dan penyelesaian terlebih dahulu jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Cigugur dengan Rangdu,” ucapnya.
Dia mengatakan, selain untuk kepentingan pendidikan, jalan tersebut juga banyak digunakan oleh petani. “Sehingga jika musim hujan anak sekolah tidak kesulitan, perekenomian petani juga terangkat,” imbuhnya.
Vino mengatakan, ke depan keberadaan SMA di daerah tersebut juga membantu mendekatkan akses anak ke sekolah. Mengingat akses anak-anak untuk menuju SMA terdekat harus melintasi jalan nasional yang padat akan lalu lintas kendaraan yang membahayakan keselamatan.
Vino menuturkan, dengan adanya sekolah di lokasi tersebut tak perlu khawatir kekurangan siswa.
“Sebab bisa dari desa/kecamatan sebelah seperti Desa Kalensari di Kecamatan Compreng dan Desa Bogor dari Kecamatan Sukra, Indramayu bisa bersekolah di sana,” imbuhnya.
Dengan dekatnya akses pendidikan, diharapkan rata-rata pendidikan bisa terus meningkat. Selain itu, masa depan anak-anak juga semakin cerah.(ygi/ysp)