RAGAM -Seseorang menelepon dengan mengatasnamakan sebuah instansi atau perusahaan demi kepentingan penipuan masih seringkali terjadi dan menghampiri sejumlah kalangan untuk dijadikan korban.
Tak pandang bulu, Artis Luna Maya pun pernah menjadi salah satu korban penipuan lewat telepon
Buntut dari kejadian itu, mantan kekasih Ariel NOAH tersebut harus kehilangan dana sekitar 1,9 juta akibat aksi penipu yang mengklaim dan mengatasnamakan provider salah satu perusahaan telekomunikasi ternama yang ada di tanah air.
Baca Juga:Camat Pusakajaya Masih Perjuangkan Pendirian SMA/SMK3.000 Sambungan Jargas Rumah di Subang Sudah Aktivasi
Luna Maya sudah menaruh rasa curiga orang yang menghubunginya ini bukan lah orang baik. Sebab dari nomornya terlihat mencurigakan.
Lalu kecurigaan lain juga terlihat dari gaya berbicara orang yang menghubunginya melalui telepon tersebuttidak seperti customer service yang biasanya enak didengar. Tapi sialnya, Luna Maya terus meladeninya.
“Itu kayak dihipnotis ya, kita kayak dibikin sibuk terus disuruh melakukan ini, itu. Kayak seolah-olah beneran mau dapat. Kayak nggak dikasih napas buat mikir,” terang Luna Maya dalam video di akun YouTubenya Rabu (2/2) dihimpin via Jawapos
Walaupun sudah merasakan kecurigaan di awal, Luna Maya tetap mengikuti arahan dari penipu. Ia seperti dihipnotis oleh janji-janji manis yang disampaikan si penipu dari telepon.
Sampai pada akhirnya, Luna Maya memberikan kode OTP yang harusnya tidak boleh diberikannya kepada siapapun.
“Sering bilang ke orang yang kena tipu, bego kok bisa (kena tipu). Tololnya gue juga kena ya ampun,” ucapnya.
Melihat kasus yang dialaminya tersebut, Luna Maya memberikan tiga tips sederhana untuk mengenali sebuah tindakan penipuan melalui sambungan telepon.
Baca Juga:Soal Protes Kampus UPI di Subang, Komisi 3 Tunggu DisposisiNgeri!! Tahu Formalin di Pasarkan ke Majalengka, Cirebon dan Purwakarta
- Kasus penipuan biasanya menggunakan nomor biasa atau nomor yang tidak semestinya berlaku di Indonesia. Dalam kasus Luna Maya, si penipu menggunakan nomor berawalan +1.
“Kalau ada yang mengaku customer service nomornya aneh sudah pasti bohong. Kedua, kalau suaranya nggak enak didengar sudah pasti penipu,” terang Luna Maya.
- Apabila penipu meminta nomor tertentu dengan alasan apapu, itu sudah pasti kasus penipuan. Karena nomor yang diminta biasanya adalah kode OTP untuk penipu bisa masuk dan melakukan transaksi.