KESEHATAN – Gorengan merupakan makanan yang digoreng dengan lapisan adonan atau tepung sebelum digoreng. Biasanya gorengan atau makanan yang digoreng ini menghasilkan minyak dan kehilangan air serta menyerap lemak, dan juga akan meningkatkan kandungan kalori.
Secara umum, makanan yang digoreng secara signifikan lebih tinggi kandungan lemak dan kalori dibanding makanan yang tidak digoreng.
Seperti halnya, satu kentang panggang kecil (100 gram) memiliki kandungan 93 kalori dan 0 gram lemak, sedangkan kentang goreng dalam jumlah yang sama (100 gram) memiliki 319 kalori serta 17 gram lemak.
Baca Juga:Masyarakat Desa Rancaudik Swadaya Bangun Jalan LingkunganPAW Anggota DPRD PAN Subang Belum Dilakukan, Ini Alasannya
Lalu, pada 100 gram filet cod panggang mengandung 105 kalori dan 1 gram lemak, namun pada ikan goreng dalam jumlah yang sama memiliki 232 kalori dan 12 gram lemak.
Oleh sebab itu, sudah jelas bahwa apabila mengkonsumsi makanan yang digoreng atau gorengan terlalu banyak dapat menimbulkan penyakit berbahaya.
Menghimpun dari situs Heathline, via Fin, ada efek samping dan penyakit berbahaya akibat dari kebanyakan mengkonsumsi makanan yang digoreng atau juga gorengan
Efek Samping Kebanyakan Makan Gorengan, Bahaya Penyakit Ini
- Bahaya Penyakit jantung
Mengkonsumsi makanan yang digoreng bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol HDL “baik” yang rendah dan obesitas, yang mana beberapa penyakit ini adalah faktor risiko penyakit jantung.
Faktanya, dua penelitian observasional besar mendapati, ternyata semakin sering orang mengkonsumsi gorengan, semakin besar risiko terkena penyakit jantung.
Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang makan satu atau lebih porsi ikan goreng per minggu, mempunyai risiko gagal jantung 48% lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi 1-3 porsi per bulan.
Di samping itu, asupan ikan panggang atau panggang dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah
Baca Juga:Polres Karawang Bekuk Dua Pelaku CuranmorPrihatin!! 648 Balita di Subang Derita Gizi Buruk
Lihat Juga: Minyak Goreng Satu Harga, Rp. 14.000! Laporkan Via Hotline Ini Jika Bermasalah
Studi observasional lain mendapati, bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang jauh lebih tinggi
Lebih lanjut lagi, bagi seseorang yang mengkonsumsi buah dan sayuran memiliki risiko yang jauh lebih rendah.