Pemkab Subang Targetkan PAD dari PBB Sebesar Rp72 Miliar

Pemkab Subang Targetkan PAD dari PBB Sebesar Rp72 Miliar
YUGO EROSPRI/ PASUNDAN EKSPRES SOSIALISASI: Petugas penagih PBB sambangi salah satu pabrik di Kabupaten Subang untuk mensosialisasikan pembayaran PBB agar tepat waktu.
0 Komentar

SUBANG-Banyak potensi tanah dan bangunan di Kabupaten Subang yang memiliki luas 2.052 kilometer dengan 1,6 juta penduduk untuk ditarik pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pajak itu tercatat sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Besaran pajak yang dibayarkan oleh masyarakat untuk PBB bervariasi tergantung dari luasan lahan dan juga bangunannya. Semakin luas lahan dan makin banyak pembangunan bangunan baru, maka peluang untuk mendapatkan pajak makin terbuka lebar.

Pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak tersebut nantinya akan kembali lagi ke masyarakat untuk membangun infrastruktur jalan dan pembangunan lainnya.

Baca Juga:Puncak Musim Hujan, BPBD Subang Lakukan Pencegahan BencanaCovid-19 Bukan Halangan, Program Pendidikan Kabupaten Subang Kini Mendunia

Kepala Bidang Penagihan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang Rini Novianti SSos mengatakan, target PBB tahun 2022 Rp72 miliar. Jika dibandingkan dengan target tahun 2021 lalu, target tahun 2022 lebih sedikit. Target tahun 2021 lalu sebesar Rp77,1 miliar. Namun realisasi hanya Rp64,6 miliar. Realisasi yang tidak mencapai target tersebut dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

Target sebesar Rp72 miliar tahun 2022 cukup rasional, karena akan banyak pembangunan di Kabupaten Subang. Rini menuturkan, semakin banyak pabrik termasuk berbagai pembangunan di sekitar Pelabuhan Patimban akan berpotensi untuk mendapatkan PBB lebih besar.

“Banyak peluangnya, karena bangunan baru bertumbuh mulai dari pabrik, hingga bangunan-bangunan di sekitar Pelabuhan Patimban,” jelasnya.

Rini menyampaikan, Bapenda aktif melakukan penagihan ke wajib pajak bersama aparat desa. Termasuk mensosialisasikan perluasan pembayaran PBB, juga membantu desa – desa yang pencapaiannya rendah.

“Jika ditanya apakah banyak yang menunggak PBB, ya iya masih banyak,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat meminta masyarakat agar tertib membayar PBB. Pajak  penting untuk membangun infrastruktur dan pembangunan lainnya. Pemda akan memberikan reward berupa kendaraan ke pemerintah desa bagi masyarakatnya yang tertib membayar PBB.(ygo/ysp)

 

0 Komentar