SUBANG-Kodim 0605/Subang gencar menjalin silaturahmi dengan sejumlah pondok pesantren. Silaturahmi itu guna menanamkan wawasan kebangsaan, sekaligus mensosialisasikan rekruitmen TNI dari kalangam santri.
Dandim 0605/ Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto S. Ip mengatakan, wawasan kebangsaan yang ditanamkan kepada para santri dan santriwati terkait nilai-nilai Pancasila sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga para santri ke depannya, dalam hidup berbangsa dan bernegara, berpegang teguh kepada ideologi pancasila.
“Karena Pancasila ini, dirumuskan oleh para ulama, kyai yang menjadi pendiri bangsa dari Al-Qur’an, mulai dari sila pertama sampai dengan sila kelima. Jadi pedoman kita dalam beragama adalah Al-Qur’an dan pedoman dalam bernegara yaitu Pancasila,” ujar Letkol Irsad, belum lama ini.
Dandim menyebutkan, menanamkan wawasan kebangsaan kepada para santir-santriwan tersebut, sebagai upaya menangkal faham radikalisme dan terorisme.
“Salah satu upaya kita dalam menangkal faham radikalisme, dan terorisme di kalangan para santri dan santriwati di pondok pesantren yang masuk dalam kaum milenial, sekaligus sebagai generasi emas di 2045 nanti,” terangnya.
Sementara itu pondok pesantren yang sudah didatanginya selama hampir dua pekan ini, salah satunya Ponpes Raudhatul Hasanah pimpinanan KH. Mukmin, atau yang akrab dipanggil Kiai Maung. “Kurang lebih 7 Pinpes, yang sudah kami datangi, termasuk Ponpes Raudhatul Hasanal Pimpinan Kiai Maung. Alhamdulillah mereka merespon dengan baik,” imbuhnya.
Kehadiran di sejumlah Ponpes tersebut, juga menyampaikan amanat KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman terkait rekruitmen TNI-AD dari kalangan santri, yang disambut antusias oleh para santri, maupun santriwati.(ysp)