Akan tetapi, alih-alih menggabungkan situs Web, Google melanjutkan operasi YouTube sama seperti sebelumnya.
Agar mengurangi risiko tuntutan hukum pelanggaran hak cipta, Google merundingkan kesepakatan dengan berbagai perusahaan hiburan yang akan mengizinkan materi video hak cipta tampil di YouTube dan akan memberi pengguna YouTube hak untuk memasukkan lagu hak cipta tertentu ke dalam video mereka.
Aturan tersebut juga menyetujui untuk menghapus puluhan ribu file video hak cipta dari YouTube.
Baca Juga:Menko Perekonomian Paparkan Soal Kendalikan Omicron, Pemerintah Perpanjang PPKM, Gencarkan Vaksinasi Dosis-2 dan Booster, serta Dorong Penerapan ProkesLowongan Kerja Terbaru 2022, Bank BCA untuk Business Relation dan Technology!
Lalu, November 2008 Google mencapai kesepakatan dengan Metro-Goldwyn-Mayer, Inc.(MGM), untuk menayangkan sejumlah film dan acara televisi full-length studio, siarannya bebas untuk ditonton, dengan iklan berjalan di samping program. (Jni)