Kapolres menjelaskan, video tersebut dibuat di wilayah hukum Polres Banjarnegara. Namun dengan alasan sensitif, lokasinya dirahasiakan. Tersangka telah membuat tiga video tapi yang viral video ketiga yang dibuat Januari lalu.
Kapolres juga menambahkan, bahwa untuk sementara hanya dua orang yang terlibat dalam pembuatan video mesum tersebut. (Fin/Jni)