Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Adam Rahmat Sapa’at menyatakan siap membangun TPT bagian hulu Sungai Cihaur. Hal itu untuk mengantisipasi tidak terulang lagi banjir bandang yang merendam perumahan penduduk di sekitar itu.
“Saya akan lakukan normalisasi, mulai gerbong ini, akan diperbaiki dan juga dipasang TPT yang tinggi sama dengan box cover,” ujarnya, disela-sela meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Ciharashas, Rabu (16/2).
Diperkirakan bangunan TPT tersebut, tinggi kurang lebih 5 meter dengan panjang kurang lebih 300 meter. Sedangkan anggarannya bersumber dari APBD KBB tahun 2022 sekitar Rp1 miliar. “Posisi Sungai Cihaur, memang berada di bawah perumahan warga. Namun karena debit air tinggi ketika hujan besar, maka sungai itu tidak bisa lagi menampung air hingga menimbulkan banjir,” ungkapnya.
Baca Juga:Ucapan Terimakasih atas Pemberian, Kata Sederhana Penuh Makna!Kepergok Saat Maling Motor di Patokbeusi, Warga Karawang Babak Belur Diamuk Massa
Normalisasi Sungai Cihaur ini, kata Adang, selain dibangun TPT akan dilakukan secara bertahap. Mulai normalisasi di bagian sungainya, hingga pembangunan TPT secara bertahap. “Insha Allah, mudah-mudahan di Bulan Maret ini, kita coba (pembangunannya) mulai dari APBD,” ucapnya.
Normalisasi dan pembangunan TPT tersebut sebagai salah satu penanganan Pemkab Bandung Barat untuk menghindari meluapnya air sungai ketika curah hujan tinggi.
“Begitu hujan deras, musim hujan disini selalu banjir. Memang lokasinya dibawah, tadinya rawa sekarang berubah fungsi. Jadi kita fokuskan saja untuk membuat TPT,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan banjir bandang tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur KBB pada Selasa 15 Februari 2022, sekitar pukul 12.30 WIB sampai 14.30 WIB.
“Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB air meluap atau kurang lebih dua jam, karena pada pukul 17.00 WIB banjir itu sudah mulai surut,” ujar Duddy.
Ia juga menyatakan, banjir bandang tersebut terjadi di beberapa titik di wilayah KBB. Selain di Kampung Ciharashas, banjir bandang terjadi pula di Kampung Caringin RT 01 RW 01, dua rumah terendam bersama Mesjid Al-Ikhlas.
Kemudian di Kampung Andir RT 03 RW 02 Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah sebanyak 4 rumah mengalami rusak berat. Di Kampung Permata RT 07 RW 05 Desa Tanimulya ada 8 rumah dan di Kampung Simpati RT 04 RW 05 Desa Cilame, 3 rumah serta Kampung Cempaka RT03 RW 03 Desa Cimareme, sebanyak 4 rumah, terendam juga.