SUBANG-Lembaga pemasyarakatan kelas II A Subang mengggelar rapat kesepakatan Pentahelix bersama Pemda Subang, Sekolah Tinggi Ekonomi Subang, perusahaan dan media Pasundan Ekspres, di Ruang Rapat Bupati, Jumat (18/2).
Kepala Lapas kelas II A Subang Tommi Hendri mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan dengan mendayagunakan potensi, keahlian dan sumber daya manusia agar menjadi manusia seutuhnya.
“Agar ketika mereka menghirup udara bebas dan kembali ke lingkungan masyarakat, bisa berperan aktif dalam pembangunan,” jelasnya.
Baca Juga:Kapolda dan Gubernur Jabar Sigap Pantau Peristiwa Bencana Alam di SukabumiDidoakan Bupati Ciamis jadi Presiden, Ridwan Kamil: Aminkan, Bismilah!
Tommi mejelaskan, melalui Pentahelix berperan dalam mendukung keterampilan warga binaan dengan melibatkan unsur perangkat daerah berkaitan dengan pemberdayaan bidang ekonomi, UMKM, keperasi, perdagangan, sosial, seni budaya, pendidikan,tenaga kerja, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Koordinasi kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi selama 6 bulan dan pelaksanaan 1 tahun berjalan, dimana semua berperan dalam program pentahelix ini,” jelasnya.(ygo/ysp)