SURABAYA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dapat membentuk incubator-inkubator bisnis untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Menurut Menko Perekonomian, peningkatan kewirausahaan menjadi fokus penting untuk menaikkan rasionya di Indonesia yang masih di angka 3,47 persen dari total populasi.
Airlangga menegaskan, pemerintah membuka peluang besar kepada siapapun untuk menjadi wirausaha melalui berbagai program. Baik berupa program pembiayaan melalui Kredit Usaha rakyat (KUR), pelatihan pengembangan kemampuan, hingga pelatihan digital untuk mendukung pengembangan usaha. Menko mendorong banyak muncul wirausaha muda dari mahasiswa UWKS.
Baca Juga:Airlangga Hartarto Bawa Dua Menteri Minta Doa Rais Aam PBNU Miftachul AkhyarKapolda dan Gubernur Jabar Sigap Pantau Peristiwa Bencana Alam di Sukabumi
“Saya berharap agar mahasiswa selalu mengikuti perkembangan zaman dan mengasah diri untuk menjadi entrepreneur. Seperti moto UWKS yakni ‘Anggung Wimbuh Linuwih’, agar mahasiswa selalu tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik serta pertahankan nilai-nilai bangsa dan budaya Indonesia,” tutur Airlangga saat memberi Kuliah Umum di UWKS, Sabtu (19/2/2022).
Menurut Menko Perekonomian, munculnya wirausaha dari mahasiswa maupun generasi muda Indonesia bisa membangkitkan perekonomian nasional.
Hal ini dibutuhkan karena saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Airlangga optimistis, jiwa kewirausahaan yang kian banyak membuat Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.
“Saya yakin kita bisa keluar sebagai juara dari pandemi Covid-19 ini,” ujar Menko Airlangga.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, pemerintah telah menyiapkan banyak program untuk mendorong peningkatan kualitas generasi muda Indonesia. Antara lain, melalui Program Bidik Misi/Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang akan menjangkau 713,8 ribu mahasiswa, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk 8.600 mahasiswa baru dan 20.090 mahasiswa on going, bantuan operasional sekolah yang akan menyasar 8,8 juta siswa, serta program Indonesia Pintar yang akan diterima oleh 20,1 juta siswa.
Namun, Airlangga mengingatkan, akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan perguruan tinggi.
Secara khusus UWKS diharapkan terus dapat bekerjasama mendorong Pendidikan Tinggi agar dapat mengembangkan riset-riset yang inovatif, dan juga dapat terus berinovasi, serta ikut dalam memberdayakan masyarakat.
Baca Juga:Didoakan Bupati Ciamis jadi Presiden, Ridwan Kamil: Aminkan, Bismilah!Penuhi Janji Kampanye, Ridwan Kamil Resmikan Situ Wangi
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, Indonesia saat ini tengah merasakan bonus demografi dengan mayoritas generasi muda usia produktif (16 s.d. 30 tahun).