RAGAM – Sumatera Barat memang dikenal dengan keberagaman warisan kulinernya. Tidak hanya makanan, minuman khas ranah minang ini pun tidak kalah enaknya yaitu teh talua.
Teh talua atau teh telur merupakan minuman yang berasal dari Sumatera Barat. Minuman ini terbuat dari perpaduan teh, gula dan kuning telur, memiliki cita rasa enak dan cocok di lidah semua orang sehingga teh talua di gemari dimana-mana.
Teh talua biasanya disajikan dengan perasan jeruk nipis tujuannya untuk menghilangkan rasa amis pada kuning telur.
Baca Juga:Didampingi Istri, Kang Jimat Takziyah ke Rumah Duka Santri Korban KebakaranPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas Urutan ke-5, Polres Subang Tilang 134 Kendaraan
Teh talua umumnya dikonsumsi saat sarapan atau malam hari, karena minuman ini dipercaya baik untuk kesehatan tubuh.
Teh talua memiliki manfaat yang besar dalam menambah tenaga. Apalagi untuk orang-orang yang memiliki banyak aktivitas dan pekerjaan berat.
Selain itu teh talua dapat mengembalikan stamina dan energi yang telah habis saat melakukan pekerjaan. Ini dikarenakan kandungan vitamin A, D, E dan K yang terkandung dalam kuning telur.
Cara Membuat Teh Talua, Minuman Populer Khas Sumatera Barat
Teh talua memiliki tampilan dan cita rasa yang khas karena bahan dan proses pembuatannya. Dalam satu gelas, teh talua bisa mengahasilkan lima gradasi warna (limo lenggek).
Warna ini muncul karena proses pembuatannya yang unik.
- Putih dan kuning telur dipisah.
- Kemudian, kuning telur dikocok dengan gula hingga berbusa.
- Setelah berbusa masukkan teh panas
- Lalu diberi kental manis dan perasan jeruk nipis.
Sejarah teh talua, pada masa penjajahan Belanda dulu ada larangan dari Belanda kepada pekerja di ranah minang. Masyarakat minang dilarang mengkonsumsi kopi seperti yang Belanda Minum.
Akhirnya para pekerja memiliki ide untuk membuat teh dari daun kopi atau teh sisa ampas pabrik dan mencampurnya dengan telur kecil yang tidak laku di pasaran. Itulah dugaan asal mulanya teh talua.
Kemudian, minuman ini terus berkembang dan pada saat itu hanya kalangan elit saja yang mengkonsumsinya.
Baca Juga:Pedagang Tahu Goreng di Subang, Keluhkan Kenaikan Harga Minyak GorengExpo Virtual, Ewindo Sapa Jutaan Petani
Karena teh talua minuman bergengsi yang ada di pertemuan pejabat, pengusaha, saudagar kaya dan perantau kaya yang sedang berada di kampung halamannya.