Pemdes Wajibkan Vaksin Penerima BPNT, Arahkan 364 KPM Beli Sembako

MENGANTRI: Sejumlah KPM saat mengantri penyaluran BPNT oleh Petugas PT. Pos Indonesia di Desa Pangsor Kecamatan Pagaden Barat, Kamis (5/2). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
MENGANTRI: Sejumlah KPM saat mengantri penyaluran BPNT oleh Petugas PT. Pos Indonesia di Desa Pangsor Kecamatan Pagaden Barat, Kamis (5/2). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-PT. Pos Indonesia bersama perangkat desa menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 364 KPM di Desa Pangsor, Kamis (5/2).

Kepala Desa Pangsor Nunung Toyibah mengatakan, sebelum BPNT diserahkan KPM harus divaksin terlebih dahulu. Hal itu sebagai upaya pemerintah untuk tetap menekan angka kasus Covid-19 di tengah masyarakat.
Bantuan yang didapat KPM, saat ini yaitu sebesar Rp600.000 untuk tiga bulan, dari Januari, Februari dan Maret. Artinya KPM dapat BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.

Uang sejumlah itu, hanya untuk membeli sembako dan kebutuhan pokok lainnya seperti, beras, telur, tahu, tempe, daging sayuran dan buah-buahan. Komoditas tersebut termasuk karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan vitamin.

Baca Juga:Pelatihan Kejuruan Barista Banyak Peminat, Disnakertrans Karawang Alokasikan Ratusan JutaJelang Pemilu 2024, Pemuda Muhammadiyah Subang Jalin Kerjasama Dengan Bawaslu

“Kita imbau dan sesuai aturan KPM membeli sembako dan warung terdekat,” katanya.

Sesuai prosedur dan SOP nya, pihak desa tidak punya kewajiban untuk mengarahkan KPM membeli sembako di sebuah kios atau warung sembako. Tetapi yang jelas KPM harus membeli bahan kebutuhan pokok tersebut sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah memenuhi asupan gizi dan vitamin.

“Jadi kita minta bantuan itu untuk beli sembako bukan untuk yang lainnya,” kata Nunung.

Program BPNT ini adalah sebagai wujud perhatian pemerintah kepada warga yang kurang mampu dan terdata sebagai penerima manfaat. Terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 ini.

“Semoga dengan BPNT ini sedikit mengurangi beban kebutuhan harian. Sehingga ekonomi masyarakat terbantu,” katanya.

Warga penerima BPNT Nani mengatakan dirinya menerima BPNT sebesar Rp 600.000 dan kemudian dibelikan bahan kebutuhan pokok di warung dan kios sembako terdekat.

Diapun menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah dari program BPNT ini sedikit membantu meringankan kebutuhan.sehari-harinya. Terutama sembako yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat terlebih dalam kondisi pandemi covid 19 ini. (dan/vry)

 

0 Komentar