PURWAKARTA-Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Drs. H. Sutarman, S.I.K., mengapresiasi Yayasan Sumber Daya Insani atau Yasri yang memiliki semangat dan perhatian tinggi terhadap kemajuan dunia pendidikan. Terlebih, Yasri juga membangun siswa dengan mengutamakan iman dan takwa.
“Masjid Al-Ihsan ini salah satu buktinya. Insyaallah tidak hanya dipergunakan untuk kegiatan ibadah saja, tapi juga untuk berdiskusi, menambah ilmu dan wawasan serta kegiatan lainnya. Sehingga masjid adalah pusat kegiatan,” kata Jenderal Sutarman usai meresmikan Masjid Al-Ihsan Yasri, Senin (7/3).
Kedatangan Jenderal Sutarman ke Yasri jauh dari kesan formal bahkan tanpa pengawalan. Dirinya hanya ditemani istri dan seorang ajudan serta supir pribadi. Sehingga, suasana kekeluargaan sangat kental terasa tanpa protokoler yang biasanya kaku. “Saya biasa seperti ini. Sejak tak lagi menjabat sebagai Kapolri dan pensiun, saya sudah berkomitmen untuk fokus ibadah. Adapun untuk kegiatan sosial masih sering saya lakukan. Namun dengan silent, karena saya tak ingin ada pengawalan atau aturan protokoler. Sehingga bisa lebih bebas dan lebih dekat,” ujarnya.
Baca Juga:Ekspansi NATO ke Eropa Timur dan Perang Rusia-UkrainaDPC PPP Kabupaten Karawang Kedepankan Kedisiplinan dan Sinergitas Pengurus
Yang menarik, Jenderal Sutarman tak menolak saat didaulat sebagai Dewan Pembina Yasri. “Kalau untuk kemajuan pendidikan kenapa tidak. Terlebih saya melihat sistem pendidikan yang diterapkan Yasri sangat baik. Yasri memiliki sekolah di setiap jenjang, mulai dari TKIT, SDIT, SMK, hingga berencana membangun sebuah SMA,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yasri Dr. H. Agus Muharam, M.Pd., tampak semringah atas kehadiran Jenderal Sutarman dan istri. “Ini kedekatan pribadi. Alhamdulillah beliau mau menyempatkan diri mampir ke Yasri dan meresmikan masjid serta mau diangkat sebagai Dewan Pembina Yasri,” kata Agus.
Adapun, sambungnya, tanda tangan Jenderal Sutarman di prasasti peresmian Masjid Al-Ihsan akan segera dipajang. Sehingga, siapapun yang melihatnya, baik itu guru maupun siswa, bisa mencontoh keteladanan seorang Jenderal Sutarman.
“Beliau ini benar-benar mengabdikan dirinya untuk negara dan agama. Beliau ini jenderal yang tawadu. Banyak yang bisa diteladani dan dijadikan motivasi. Selain itu, keberadaan Masjid Al-Ihsan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas ibadah keluarga besar Yasri,” ucapnya.(add/sep)