Ragam – Siapa yang tak kenal dengan terasi bumbu yang sering digunakan dalam masakan. Terasi adalah bumbu hasil fermentasi yang sering digunakan dalam beberapa resep makanan seperti sambal bahkan tumis kangkung.
Beberapa orang menganggap bahwa bau terasi tidak enak, wajar saja karena terasi merupakan hasil fermentasi dari udang. Namun ada lagi sebagian yang menganggap bahwa aromanya wangi. Semua kembali lagi pada selera masing-masing.Meski dianggap tidak enak terasi merupakan bumbu penting dalam masakan khususnya di daerah asia tenggara.
Dikutip dari Times Foodie, terasi rendah kalori dan karbohidrat tetapi sarat dengan nutrisi. Terasi juga mengandung antioksidan yang disebut astaxanthin, yang berkhasiat meningkatkan kesehatan kulit, sehingga mencegah keriput dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
Terasi yang dibuat dari udang mengandung sejumlah besar selenium yang memainkan peran kunci dalam mencegah jenis kanker tertentu. Bumbu ini juga dikemas dengan fosfor, vitamin B12 dan nutrisi penting lainnya. Terasi yang difermentasi memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan penelitian mengatakan bahwa itu dapat membantu melindungi gigi dari pembusukan.
Baca Juga:Mitigasi Tantangan dan Risiko Pencapaian Inflasi tahun 2022: Pemerintah dan Bank Indonesia Perkuat Koordinasi dan Sinergi KebijakanTerpapar Covid-19, 50 Persen ASN Dinas Kesehatan Jalani Isoman
Memperkuat tulang
Terasi mengandung vitamin D dan fosfor. Ini dapat meningkatkan kesehatan tulang, mencegah osteoporosis dan juga menurunkan risiko patah tulang.
Meningkatkan Mood
Terasi udang mengandung tryptophan, yang membantu mengeluarkan serotonin, hormon yang meningkatkan mood.
Meningkatkan Fungsi Otak:
Udang mengandung vitamin b12 dan omega-3, yang meningkatkan fungsi otak.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Terasi rendah kalori dan tinggi protein, ini bisa menjadi tambahan yang baik untuk diet penurunan berat badan.