Makna dedikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang menjadi tujuan yang mulia. Guru merupakan profesi yang mulia karena memiliki tujuan yang mulia. Guru adalah tokoh sentral yang berperan mengubah wajah pendidikan. Ia laksana tombak dan garda terdepan bagi pendidikan bangsa. Guru menjadi bagian yang berperan membentuk pribadi yang tidak hanya memiliki wawasan yang luas namun juga memiliki sikap-sikap yang berbudi luhur sebagaimana yang dicita-citakan dalam Profil Pelajar Pancasila.
Guru yang berhasil dalam hidupnya adalah guru yang mencintai profesi dan siswanya. Cinta guru terhadap profesinya bisa berwujud profesionalisme, totalitas, ketulusan, kesabaran dan kerelaan menghadapi resiko-resiko yang harus di tanggung. Adapun cinta guru terhadap siswa terejewantahkan melalui kedekatan, keakraban, penerimaan yang tulus dan cairnya hubungan yang terbangun bersama mereka. Curahan cinta, kasih dan sayang guru kepada siswa akan menghasilkan sesuatu yang spektakuler, yaitu respons balik dari siswa berupa cinta, kepatuhan dan prestasi.
Kesemua hal itu berlangsung secara timbal-balik, memunculkan suatu interaksi proses pembelajaran yang menggairahkan, mencerdaskan dan mencerahkan antara guru dengan siswa. Lalu dari mana kita dapat mengidentifikasi terjadinya proses yang dahsyat itu?
Baca Juga:Stok Pangan di Karawang Aman tapi Harga Tetap NaikIrda Kabupaten Subang Mulai Audit Dana Desa
Sekurang-kurangnya, ada tiga hal yang menjadi indikator cinta seorang guru terhadap profesi dan siswanya.
Pertama, pasokan energi yang berlimpah. Memiliki energi berlimpah yang bersumber dari rasa cinta yang mendalam, dan merasa bahagia dengan sesuatu yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki tujuan ingin memiliki rumah baru akan mempunyai semangat kerja keras. Mencintai pekerjaannya, tidak banyak mengeluh dan putus asa. Cuaca tidak menghalangi untuk terus bekerja untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Semangatnya terus menyala dan motivasi yang tinggi. Yang ada di benaknya adalah bayangan akan kebahagiaan tiada tara, jika tekad memiliki rumah baru terlaksana. Ia tahu, segala pengorbanan yang diberikannya akan terbalas oleh keindahan tak terkira.
Begitupun dengan seorang guru perlu memiliki pasokan energi yang berlimpah. Ketika guru memiliki tujuan ingin memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi siswanya, maka dilakukan dengan penuh kesungguhan. Seluruh kemampuannya dicurahkan demi mencapai hasil yang diinginkan. Sehingga akan mampu mengatasi segala hal yang biasa menghambat pekerjaannya. Inilah yang diperlukan guru, demi kesuksesan dalam menjalani profesinya.