KARAWANG-Kota Kertabumi Kawasan Premium Mahakarya Agung Podomoro Land, menggandeng Hyundai dalam wall mount charger mobil listrik yang diresmikan, Selasa (5/3). Charger mobil listrik berlokasi di kantor Marketing Gallery Kota Kertabumi.
Head of Marketing Kertabumi Email S Utomo mengatakan, adanya charger mobil listrik pertama yang ada di Karawang, yang terdapat di hunian Kota Kertabumi. Salah satunya, membantu program pemerintah dalam mengusung ramah lingkungan energi dimasa mendatang.
“Adanya kolaborasi pengembang dan perusahaan otomotif merupakan langkah strategis, untuk mendukung pemanfaatan pengunaan transportasi berbasis kendaraan listrik,” katanya.
Baca Juga:Logo Halal Lama Berlaku Sampai 2026LTMPT Unsika Belum Temukan Cara Ujian Tepat Secara Daring
Kota Kertabumi melakukan pembangunan kawasan dengan dua konsep yakni executice resindence (KEREN) dan Kertabumi Commercial Estate (KECE), untuk mendukung produktivitas masyarakat dan fasilitas. “Pengisian daya mobil listrik di Kota Kertabumi, menjadi pengembang pelopor hadirnya stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Jawa barat,” katanya.
Managing Director Hyundai Andalan, Raynaldi Setiawan mengatakan, adanya pengembangan kendaraan listrik di berbagai wilayah di Indonesia salah satunya di Kota Karawang. “Salah satu fasilitas wall mount charger mobil listrik, untuk proses pengisian baterai bisa dikatakan menjadi solusi tepat bagi yang memiliki tingkat mobilitas tinggi,” katanya.
Pengisian daya yang bisa didistribusikan untuk jenis Wall Mount Charger mencapai 7.7 kWh. Bila dibandingkan dengan ICCB charger portable daya yang dikeluarkan bisa Tiga kali lebih cepat, karena penggunaan ICCB maksimal hanya di daya 2.6 kWh. “Hyundai memberikan wall mount charger secara gratis kepada seluruh customernya, bila melakukan pembelian unit mobil listrik di tahun 2022 baik secara cash maupun kredit,” katanya.
Hyundai merupakan salah satu perusahaan otomotif yang mengeluarkan line up listrik di Indonesia, yang ramah lingkungan masyarakat dengan jumlah pengeluaran yang lebih kecil dibandingkan dengan jarak tempuh. “Setidaknya mobil listrik 3-4 kali lebih irit dan hemat,” katanya.(ddy/vry)