BANDUNG BARAT-Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menargetkan revitalisasi Alun-alun Kecamatan Cililin bisa rampung dalam 7 bulan. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan saat melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pada revitalisasi Alun-alun Cililin, Sabtu (19/3).
Kang Hengki mengatakan, rencananya pembangunan Alun-alun Cililin dengan konsep little Madinah tersebut bakal rampung dalam 7 bulan ke depan.
“Mudah-mudahan dengan dipercantiknya ruang publik di Alun-alun Cililin ini bisa bisa menjadi tujuan wisata, religi, kota santri dan aktifvitas masyarakat maupun ekonomi bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Promosi Desa Digital ke PDABPDSI NTBCamat Perbatasan Negara dan Aparatur PLBN Apresiasi Penyelenggaraan Diklat Intelijen dan Kewaspadaan Dini
Hengky menambahkan, rencananya di kawasan tersebut juga bakal dibangun dan dilengkapi dengan adanya pusat oleh-oleh dan juga sentra jajanan UMKM KBB.
“Nah kita siapkan space untuk pedagang, mudah mudahan dengan dipercantik seperti saat ini kunjungan makin banyak dan omset jadi meningkat itu ikhtiar kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kimrum, Jarot Prasetyo menjelaskan, Pemkab Bandung Barat mengalokasikan dana untuk pembangunan tersebut sebesar Rp25 miliar.
“Sesuai harapan pak Plt Bupati pelaksanaan pembangunan pada bulan Februari. Dananya bersumber dari APBD kabupaten,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya Alun-alun bakal dilengkapi dengan sarana yang dinilai menjadi daya tarik tersendiri. Di antaranya keberadaan masjid, kubah dan yang lainnya.
“Nanti juga akan ada ampli theater atau dengan kata lain ada panggung terbuka yang dilengkapi tempat duduk nyaman,” pungkasnya.
Selain melaksanakan goundbreaking pembangunan Alun-alun Cililin, di kesempatan tersebut juga digelar gebyar vaksinasi serta pemberian bantuan sembako kepada warakawuri atau wanita yang ditinggal mati anggota TNI maupun warga terdampak pandemi Covid-19.(bbs/sep)