Deretan Rumah Adat Jawa, Beserta Filosofinya

Deretan Rumah Adat Jawa, Beserta Filosofinya
Deretan Rumah Adat Jawa, Beserta Filosofinya. Foto : tukangtamansurabaya
0 Komentar

Seni Budaya – Rumah adat adalah rumah yang mempunyai kekayaan sejarah. Bukan sekedar rumah tinggal, rumah-rumah tersebut adalah ciri kekayaan budaya di Indonesia. Banyak rumah adat yang masih dirawat sampai sekarang.

Di daerah Jawa salah satunya. Mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, semuanya memiliki rumah adat dengan ciri khas masing-masing. Arti filosofis dari setiap rumah juga memperlihatkan karakter masing-masing masyarakat daerah setempat. Berikut deretan rumah adat Jawa dari setiap wilayah, beserta ciri khas dan makna yang dipercaya masyarakat yang dilansir dari gramedia.com.

Rumah Adat Jawa Tengah

Rumah Adat Joglo

Rumah adat pertama adalah rumah Joglo, yang menjadi ciri khas dari Jawa Tengah. Konon katanya, rumah Joglo dibuat hanya untuk status masyarakat menengah ke atas saja. Wajar saja karena mendirikan rumah Joglo memang harus memenuhi banyak syarat.

Baca Juga:Segera Pindah ke TV Digital, Kualitas Siaran akan Lebih BaikDigagas Ridwan Kamil, Ponpes Al-Ittifaq Jadi Percontohan Nasional Digitalisasi Pertanian

Pertama, bahan bangunan yang dipakai tidak asal. Joglo didirikan dari berbagai jenis kayu yang tahan lama, dan biasanya memakai jenis kayu jati. Maka dari itu, harganya fantastis. Sehingga bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, kebanyakan tidak sanggup untuk membeli bahan bangunannya.

Kedua, proses pembangunan rumah Joglo cukup sulit. Ada tata cara adat khusus yang memang dipercaya oleh masyarakat. Baik dari segi desain arsitektur rumah, sampai ornamen atau hiasan yang dibutuhkan untuk bagian dalam.

Kemudian, rumah Joglo juga memiliki teras yang luas, dan pembagian ruang yang cukup banyak. Sehingga akan membutuhkan tanah yang juga cukup luas. Adapun bagian-bagian dari rumah Joglo di antaranya adalah:

  • pendapa, yang dipakai untuk menerima tamu dan terletak di bagian depan
  • omah jero, sesuai namanya omah jero ada di bagian dalam dan dipakai untuk berkumpul dan bercengkrama dengan anggota keluarga
  • pringgitan, tempat di tengah rumah guna menjamu tamu dari keluarga dekat
  • senthong, yaitu kamar tidur, yang terdiri dari senthong kiwo, tengen, dan tengah
  • padepokan, yaitu tempat untuk melaksanakan ibadah.
0 Komentar