“Untuk Ponpes yang kecil-kecil nanti dimentori dan difasilitasi penjualannya via Al-Ittifaq karena kalau dari pesantren langsung ke pasar banyak dinamika yang akhirnya merugikan, jadi mending satu pintu Al-Ittifaq yang nanti akan bernegosiasi dengan pasar,” tuturnya.
“Kedepannya seluruh pesantren diharapkan punya model bisnis seperti Al-Ittifaq,” kata Kang Emil mengakhiri. (rls/idr)