SUBANG – Camat Dawuan Yuli Merdekawati juga menanggapi soal Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Sukasari yang digondol maling.
Uang ADD diambil seseorang dengan modus penggembosan ban yang menimpa mobil para Perangkat Desa Sukasari, yang digunakan untuk mengambil dana tersebut di Bank BJB.
“Kejadian perampokan tersebut sudah kita laporkan ke pihak Kepolisian, tadi pagi saya mendampingi Kepala Desa Sukasari langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalijati dan sekarang ditangani langsung oleh Polres,” ucapnya.
Baca Juga:Hasil Survei TBRC Airlangga Capres dari Parpol Pilihan PublikADD Desa Sukasari Kecamatan Dawuan Rp83.621.000 Raib Digondol Maling di Jalan Kalijati, Begini Kronologisnya
Pihaknya sudah berembug dengan perangkat Desa Sukasari dan mereka berencana musyawarah untuk penggantian uang ADD tersebut.
“Karena ini merupakan kelalaian maka uang ADD tersebut dengan sendirinya harus diganti, uang ADD itu kan buat honor kepala desa dan perangkat desa, bukan untuk infrastuktur. Jadi semua sudah sadar dan untuk sementara ini seluruh perangkat desa puasa dulu, gak dapat honor,” kata Yuli lagi.
Seperti diketahui kronoligis kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa tgl 22 Maret 2022 pukul 09.00 WIB, menuju ke kantor Kecamatan Dawuan, lanjut menuju ke Bank BJB Kalijati, tanpa pengawalan Babinsa dengan Banbhinkatibmas.
Pada pukul 10.00 Wib tiba di Bank BJB Kalijati, pukul 10.30 Wib keluar dari Bank BJB, dan berangkat dg kondisi mobil stabil, setelah sampai di jalan depan Alun-alun Kalijati kondisi mobil mulai oleng, dan ada pengendara motor yang bilang bannya bocor.
Sekdes yang mengendari mobil mencari tempat untuk ganti ban yang bocor, (ban belakang sebelah kiri dan terdapat paku) pada saat mengganti ban semua penumpang turun dari kendaraan, dan berada di sebelah kiri kendaraan, dan uang ADD sebesar Rp.83.621.000. disimpan ditas Bendahara di dalam kendaraan.
Setelah beres mengganti ban yang bocor dan akan masuk kendaraan, tas yg berisikan uang sudah tidak ada. diperikirakan tas diambil dari pintu sebelah kanan, karena pada saat mau berangkat posisi pintu tidak tertutup rapat. (idr)