Dilarang Cuci Tangan dan Kaki Menggunakan Sabun? Begini Alasannya

Dilarang Cuci Tangan dan Kaki Menggunakan Sabun? Begini Alasannya
Dilarang Cuci Tangan dan Kaki Menggunakan Sabun? Begini Alasannya. Foto : pixabay
0 Komentar

Health – akhir-akhir ini dua orang dokter kulit yang berjenis kelamin wanita sedang ramai di Tiktok. Seperti dilaporkan The Sun, kedua dokter kulit ini setuju dan mengklaim bahwa, tidak semua tubuh perlu dicuci dengan sabun mandi, khususnya tangan dan kaki.

Adalah dokter Dray dan dokter Lindsey, yang menurut media Inggris itu, mengklaim soal hal ini.

“Apakah Anda menggunakan sabun mandi (untuk membersihkan) tangan dan kaki? STOP!,” jelas Dr Dray

Baca Juga:Surga Dunia, Destinasi Wisata Jogja yang Wajib di KunjungiAkhirnya Jelang Puasa Kabupaten Subang Masuk PPKM Level 2

Menurutnya, kaki dan tanga tidak seharusnya dibersihkan dengan sabun. Kemudian netizen ramai berkomentar dan bertanya-tanya, dokter tersebut menjelaskan mencuci kaki dan tangan menggunakan sabun hanya akan menyebabkan masalah pada kulit.

“Sabun mandi dan body wash hanya akan menyebabkan kulit kering,” kata Dr. Dray

“Membersihkan tangan dan kaki dengan sabun Anda hanya buang-buang waktu dan uang” lanjutnya.

Kalaupun harus membersihkan tangan atau kaki karena terlihat kotor cukup menggunakan air. Kata Dr Dray lagi.

Alasan Mengapa Orang Harus Mandi

Alasan mengapa orang harus mandi menurut laman resmi Universitas Harvard, adalah terkait dengan kebersihan badan. Selain itu, mandi membuat orang lebih terjaga. Namun ternyata, mandi setiap hari punya dampak tersendiri terhadap kesehatan. Saat orang mandi hal ini dapat menghancurkan lapisan minyak pada mulit, dan mempengaruhi mikroorganisme dan bakteri baik pada permukaan kulit.

Ada pun efek yang disebabkan kebiasaan orang mandi terlalu sering, adalah seperti kulit kering dan mudah gatal. Ketika kulit pecah-pecah akibat kulit kering, akan memudahkan masuknya bakteri pada lapisan pelindung kulit.

Hal inilah yang menurut ahli, menjadi salah satu penyebab infeksi kulit dan reaksi alergi pada manusia. Penggunaan sabun antibakteri, juga disebut mempengaruhi keseimbangan bakteri baik, di permukaan kulit. Hal ini dapat pertumbuhan organisme yang anti terhadap antibiotik. (Fin/Yni)

0 Komentar