SUBANG-KSOP Kelas II Patimban optimis target ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban sebanyak 180.000 unit seperti yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo bisa tercapai.
Apalagi Pelabuhan Patimban dicanangkan ke depan jadi Pelabuhan di Indonesia yang bergelut dalam pengiriman kendaraan otomotif. Hal itu diucapkan Kepala KSOP Kelas II Patimban Heri Purwanto ST MSi Selasa (22/3).
“Targetnya tentu kita tingkatkan kegiatan ekspornya sebagaimana keinginan dari Presiden RI Joko Widodo, dari sebelumnya targetnya 160.000 kendaraan menjadi 180.000,” kata Heri.
Baca Juga:Rencana Pengembangan Backup Area Pelabuhan Patimban Segera Disusun, Peluang Bagi InvestorMenko Airlangga Sebut Green Energy Peluang Indonesia Selamat dari Krisis Energi Dunia
Heri menambahkan, tentunya proses ekspor kendaraan tentunya tak hanya dijalankan oleh KSOP Patimban juga operator. Namun keterlibatan stakeholder lain seperti pabrikan kendaraan dan perusahaan pemilik kapal menjadi satu kesatuan penting, dalam mendorong peningkatan ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban.
“Peningkatan produksi pabrikan kendaraan juga sangat penting. Melihat, saat ini kalau ke Patimban kebanyakan dari wilayah Karawang dan sekitarnya yang kegiatan pengapalannya melalui Pelabuhan Patimban,” jelas Heri.
Disamping itu, Pelabuhan Patimban direncanakan pada tahun ini akan kembali melanjutkan pembangunan dengan lelang dua paket pekerjaan yakni Paket 5 dan 6. Rencananya pada bulan Juni mendatang, kedua paket pekerjaan tersebut akan segera melaksanakan penandatanganan kontrak pekerjaan.
“Paket 5-6 itu kalau tidak ada halangan di bulan Juni penandatanganannya,” imbuhnya.
Sementara itu, lingkup pekerjaannya meliputi, paket 5 untuk perluasan terminal kendaraan dan gedung perkantoran. Lalu untuk paket 6 perluasan terminal kontainer dan kolam alur yang menjadi -14 meter.
Saat ini, Pelabuhan Patimban sendiri telah memiliki kapasitas terminal kendaraan sudah mencapai kapasitas 250.000 TEUS.
Lalu, dermaga kendaraan dengan luas 300 x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU, area reklamasi 60 hektare, dan area kolam pelabuhan.(ygi/ysp)