NASIONAL – Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra menyoroti aksi BEM SI yang melakukan demo tentang penolakan wacana penundaan Pemilu 2024.
Diketahui, aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) menggelar demo di depan Patung Kuda menuju Istana Merdeka Senin (28/3).
Berdasar penuturan Bintang, aksi BEM SI itu menjadi wujud dari demokrasi tentang aturan penyampaian pendapat kepada pemerintah.
Baca Juga:Kolaborasi Jabar-BP2MI Perkuat Perlindungan kepada Pekerja Migran IndonesiaRidwan Kamil: Inovasi Toilet Daur Ulang Jadi Solusi Kurangi Pencemaran Sungai Citarum
“Mengenai aksi demo yang dilakukan teman-teman BEM SI, saya pikir itu merupakan hak demokrasi dan hal itu juga diatur dalam UU penyampaian pendapat di muka umum,” terang Bintang dilansir dari Genpi, Senin (28/3) malam.
Bintang memaparkan, aksi itu dapat memicu gejolak demo untuk setiap elemen mahasiswa di Indonesia.
Menurutnya, pihaknya juga dapat berkoordinasi dengan pengurus lainnya guna menggelar demo menuntut wacana penundaan pemilu
“Namun yang dilakukan teman-teman BEM SI juga pastinya memicu gerakan demo bagi setiap elemen mahasiswa di indonesia, termasuk PB SEMMI,” terangnya.
Meskipun demikian, Bintang menjelaskan pihaknya akan berdiskusi terlebih dahulu sebelum melakukan aksi.
Pasalnya, kondisi tersebut harus disikapi secara serius antara pemberi dan penerima kebijakan.
“Substansi dari demonstrasi bukanlah mengenai ikut ikutan saja, melainkan menyuarakan aspirasi yang memang terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian antara pemberi kebijakan dan penerima kebijakan,” pungkasnya. (Jni)