Serikat Perusahaan Pers Awards 2022: Merawat Jurnalisme, Mengokohkan Nasionalisme

Serikat Perusahaan Pers Awards 2022: Merawat Jurnalisme, Mengokohkan Nasionalisme
0 Komentar

YOGYAKARTA – Serikat Perusahaan Pers (SPS) menggelar The-13th SPS Awards 2022.

Puncak apresiasi bagi para pegiat media ini berlangsung di Yogyakarta, Selasa (29/3/2022).

Dari total 581 karya yang dikompetisikan, terlihat media tetap menjaga kualitas konten meski menghadapi situasi sulit pandemi COVID-19.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, SPS Awards menghadirkan empat kategori, yakni Indonesia Print Media Awards (IPMA), Inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Student Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA).

Baca Juga:Investasi Pabrik Kertas Berkelanjutan Terbesar di Sumatera Airlangga Hartarto Melangsungkan GroundbreakingSeorang Kakek di Subang Tega Setubuhi Cucunya hingga Hamil

Penyaringan dan penjurian dilakukan sepanjang kurang lebih tiga bulan oleh panitia dan dewan juri.

Adapun Dewan Juri SPS Awards 2022 terdiri dari: Ahmad Djauhar (Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers), Asmono Wikan (CEO PR Indonesia), Danu Kusworo (Redaktur Foto Harian KOMPAS), Ika Sastrosoebroto (CEO Prominent PR), Oscar Matulloh (Pewarta Foto Independen), Mas Sulistyo (Design Director DM ID), Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI), dan Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga dan Hubungan Luar Negeri Dewan Pers).

Juri menilai ada kemajuan kualitas entri yang masuk.

“Peningkatan kualitas dari sisi desain, layout, infografis, kedalaman konten, ketajaman analisa, dan unsur novelty dinilai dapat menggaet pembaca baru,” ujar Agus Sudibyo, salah satu dewan juri.

Meski begitu, terkait karya infografis media, Anggota Dewan Pers ini mengkritisi jangan berlebihan.

“Jangan sampai dua halaman berisi gambar atau infografis,” katanya.

Sementara itu, juri yang merupakan Redaktur Foto Harian Kompas, Danu Kusworo, mengatakan, kualitas karya jurnalistik dari pers mahasiswa juga semakin membaik.

Pers mahasiswa secara konsisten berani bermain karikatur.

“Mereka bermain lepas, tidak tersekat oleh politik. Bagi saya, itu luar biasa,” ujar Danu.

Dewan juri lain, Asmono Wikan, Sekretaris Jenderal SPS Pusat sekaligus calon Anggota Dewan Pers terpilih periode 2022 – 2025, meilai, untuk karya jurnalistik yang diproduksi oleh internal korporasi institusi umum (owned media), semakin matang.

Baca Juga:Mitos di Curug Cijalu SubangPeluncuran Rendang Goes to Europe Diselenggarakan di Bali, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

“Keberanian untuk mengolah elemen yang bercitarasa jurnalisme, semakin meningkat dari tahun ke tahun. Demikian juga cara peserta dalalm mengolah elemen-elemen visual, sehingga menjadikan media internal dapat bersaing dengan majalah komesial dari sisi kualitas,” ucapnya.

0 Komentar