BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali membuka program Ajudan Milenial Jabar Future Leader. Sebanyak 30 milenial digembleng untuk menjadi calon – calon pemimpin masa depan. Mereka yang tergabung di tahun 2022 merupakan peserta angkatan yang keempat.
Ke-30 perserta ini bukan saja berasal dari Jabar tapi daerah lain seperti Bali, Sumatera, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja memberikan pengarahan dan wejangan kepada 30 peserta saat menutup Bootcamp Ajudan Milenial Jabar Future Leaders Batch 4, dengan materi Jabar Juara Dengan Inovasi dan Kolaborasi di Serela Hotel, Kota Bandung, Kamis (31/3/22).
Baca Juga:Transformasi TV Digital, Ridwan Kamil: Terbuka 240.000 Lapangan Kerja BaruRidwan Kamil: Kerja Sama Bank bjb dan PWNU Jabar untuk Kemajuan Ekonomi Umat
Setiawan mengingatkan para ajudan milenial ketika nanti bertugas jangan hanya berpikir melayani pimpinan, tetapi mampu membaca situasi dan kondisi bagaimana menjadi seorang pemimpin yang cerdas dan bagaimana pola sistem pemerintahan.
“Anda di sini tujuannya untuk bisa bagaimana menjadi seorang pemimpin. Bagaimana mengetahui (sistem) pemerintahan itu (kesempatan) sangat luar biasa. Jarang punya kesempatan seperti ini,” katanya.
Oleh karena itu, Setiawan sangat mengapresiasi program Ajudan Milenial Jabar Future Leader ini, di mana yang menjadi peserta tidak hanya berasal dari Jabar tetapi dari seluruh Indonesia. Sebagai pemuda tidak akan bisa dibatasi secara administratif saja.
“Jadi ini kan semangatnya adalah bagaimana semangat untuk menjadi leader. It’s not only for West Java people tetapi untuk kita semuanya, yang mempunyai wawasan yang sama,” ujar Setiawan.(rls/Jni)