BUMD, menurutnya, tak melulu mengurusi bisnis, karena undang-undang memperbolehkan perusahaan daerah terlibat dalam proyek infrastuktur.
“Jangan hanya berbisnis karena sudah diperbolehkan oleh undang-undang, jadi nanti PT Jasa Sarana akan ngaspal jalan nanti negara membayarnya diakhir tahun,” ujar Kang Emil.
Begitu juga dalam hal bisnis, Ridwan Kamil sedang memikirkan bagaimana mendorong PT Agro Jabar masuk ke industri minyak goreng dengan kontrol negara yang ketat.
Baca Juga:Atalia Dorong Perempuan Berkolaborasi Cegah Ancaman Tindakan KekerasanHari Peduli Autisme Sedunia, Atalia: Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berkarya
“Pemda dalam situasi seperti ini tidak bisa lagi berdiri di tengah. Jadi bagaimana caranya agar PT Agro ini masuk di bisnis minyak goreng dengan kontrol negara. Kebun sawit di mana, mari kita cari,” katanya. (rls/Jni)