Sahkah puasa seseorang jika mandi junub setelah waktu imsak?
Mungkin itu menjadi banyak pertanyaan, terutama bagi pasangan suami istri.
Termasuk jamaah yang mempertanyakan hal tersebut pada Buya Yahya, dalam suatu pengajian. Sahkan puasa seseorang jika mandi junub setelah waktu imsak?
Buya Yahya menjawab pertanyaan tersebut dengan terperinci, untuk mengetahui hal tersebut, kata Buya, kita harus mengetahui lagi hal-hal yang membatalkan puasa.
“Yang membatalkan puasa yang ke tiga, bersenggama secara sengaja di siang hari,” kata Buya.
Baca Juga:Warga Subang Antusias Langsungkan Tarawih PertamaRidwan Kamil dan Keluarga Ziarah Kubur di Tanjungsiang Subang, Ingatkan Muliakan Orang Tua
Siang hari yang dimaksud adalah setelah waktu subuh hingga datang magrib.
“Kalau ada pasangan yang jadwal hubungannya setelah solat subuh, tau-tau tidak sengaja hubungan pas puasa, itu rezeki,” katanya lagi.
Lalu kembali pada pembahasan, sahkan puasa seseorang jika mandi junub setelah waktu imsak.
Buya menegaskan dalam hukum islam, selalu memberikan jalan termudah bagi setiap orang yang taat.
“Setiap sudah berhubungan tidak serta merta anda harus langsung mandi, kalau tengah malam, anda langsung mandi, demam, sakit, bagaimana?,” katanya.
Jadi kesimpulannya adalah, tidak apa-apa. Anda boleh mandi junub setelah waktu imsak, meski hubungan suami istri pada malam harinya.
“Tidak apa-apa, istri melayani suami, berhubungan, setelah itu siapin sahur gak sempet mandi, ya gak apa-apa, mandinya nanti setelah selesai adzan,” tegas Buya. (idr)