BANDUNG – Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap beberapa fakta, Kamis 7 april 2022
Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang merupakan insiden pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, yang jenazahnya ditemukan di dalam bagasi Toyota Alphard. Update terbaru hari ini, Polda Jabar angkat suara terkait tersangka.
Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa sebelum bulan Ramadan akan ada tersangka kasus Subang diumumkan. Namun hingga update terbaru hari ini, hal tersebut belum juga terbukti.
Baca Juga:Goodbye Jokowi Trending Topic di TwitterMinyak Goreng Curah di Purwakarta Dijual Sesuai HET
Padahal, polisi sudah melakukan pemeriksaan ratusan saksi juga memeriksa beberapa tempat kejadian perkara, maupun lokasi yang berkaitan.
Beberapa bukti juga telah dikumpulkan oleh penyidik. Namun untuk menetapkan tersangka hingga kini dianggap masih belum cukup.
Meski penyidik mengklaim bahwa pemeriksaan sekarang ini sudah mengarah pada tersangka, kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak tersebut.
Perkembangan terbaru kini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo terkait kasus tersebut.
Update Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang Hari Ini
Menurut Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihak belum bisa menetapkan tersangka tanpa dasar yang kuat.
Sementara itu, ia menegaskan jika penyidik bekerja normatif sesuai prosedur.
“Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian,” katanya, seperti dilansir dari Disway, Kamis (7/4/2022).
Dari saksi dan barang bukti yang telah diperiksa yakni berjumlah 121 orang saksi dan 216 alat bukti telah diperiksa.
Baca Juga:Cilempung Karawang Dicap Kampung Begal, Padahal Warganya RelgiusIndentitas Komedian M yang Membeli Video Dea OnlyFans Terungkap, Ternyata Komika yang Lagi Naik Daun
Bahkan polisi juga telah memeriksa 10 tempat kejadian perkara (TKP) yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Diungkapkannya, pihaknya telah mendapatkan sejumlah petunjuk atau informasi setelah sketsa wajah pelaku disebarkan kepada masyarakat.
Namun, sejauh ini petunjuk tersebut perlu dibuktikan juga keakuratan-nya.
Berharap Informasi dari Masyarakat
“Tapi kita sangat berharap masyarakat yang bisa memberikan informasi-informasi terkait sketsa ini, akan sangat berguna bagi kita,” kata dia.