SUBANG – Perang sarung marak terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat. Biasanya, perang sarung yang dilakukan selepas shalat tarawih maupun menjelang imsak di bulan ramadan ini para pelaku masih remaja tanggung.
Di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebanyak enam remaja tanggung diamankan pihak kepolisian dari Polsek Pamanukan, Polres Subang yang diduga akan melakukan perang sarung.
Kapolsek Pamanukan, Kompol Undang Sudrajat mengatakan, kejadian gerombolnya remaja tanggung yang masing-masing memegang sarung seperti mau perang itu terjadi pada Jumat, (8/4/2022) dinihari.
Baca Juga:Airlangga Paparkan Pemerintah sedang Kejar Target 23 Persen Proporsi Energi Terbarukan 2025Jadwal Buka Puasa Subang Hari Ini, Jum’at 8 April 2022
“Begitu kita mendapatkan laporan kita langsung ke TKP bersama dengan anggota, kita mengamankan enam orang,” ujar Kompol Undang.
Undang menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari gerombolan remaja tanggung asal Kecamatan Compreng dan Kecamatan Pusakanagara yang berkumpul dengan teman-temannya di wilayah Pamanukan.
Melihat gerombolan remaja tanggung tersebut, warga pun langsung bubarkan gerombolan dan akhirnya mengamankan enam remaja tanggung.
“Mereka itu datang dari Compreng terus dari Pusaka nah berkumpul lah sama teman-temannya nah terus sama warga ini disuruh bubar abis itu pada lari,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap keenam remaja tanggung ini, menurut Undang, pihaknya tidak menemukan unsur dari dugaan tawuran.
Hanya saja, keenam remaja tersebut langsung dilakukan pembinaan serta diserahkan kepada orang tua masing-masing.
“Rata-rata itu dibawah umur ada yang 13 tahun 14 tahun mereka kami suruh buat surat pernyataan dan langsung dikembalikan kepada orang tuanya,” ucapnya.
Baca Juga:Temui Kepala Perpustakaan Nasional, Bupati Subang Paparkan Kesiapan Bangun PerpusdaBNI Siapkan Rp 17,81 Triliun Untuk Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran 2022
Sementara itu, untuk terus menjaga kondusifitas, pihak kepolisian terus gencar melakukan patroli dari malam hingga pagi hari.
“Sampai pagi kami patroli,” kata Undang menambahkan. (idr)