SUBANG-Sudah tujuh bulan berlalu kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang. Namun sampai dengan saat ini, orang yang bertanggung jawab atas kematian ibu dan anak tersebut masih misteri.Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Seiring berjalannya waktu serta berlarut-larutnya penanganan kasus tersebut, membuat kondisi dari rumah tempat ditemukannya dua mayat dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, itu sangat terbengkalai.
Pantauan Pasundan Ekspres, Kamis (7/4) pukul 13.00 WIB, kondisi rumah yang menjadi saksi bisu kasus pembunuhan itu sudah tidak seperti kediaman bagi manusia. Pasalnya, saat ini kondisi dari rumah tersebut terlihat rumput-rumput liar sudah hampir menutup dari lokasi kejadian. Bukan hanya itu, selain masih terpasangnya dua garis polisi, terlihat juga ucapan bela sungkawa dari kerabat korban yang sudah luntur serta terlihat seperti sampah yang berserakan.
Baca Juga:Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Subang Kucurkan 5 Ton Minyak Goreng Curah Seharga Rp14.000Beli Mobil Pajero Sport dengan Uang Koin di Karawang, ini Profil H Endang
“Ya kondisi dari TKP maupun rumah Bu Tuti sama Neng Amalia sudah sangat tidak terurus. Bisa disaksikan langsung seperti itu lah kondisinya,” ujar Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak yang terbilang keji ini sudah menjadi bahan perbincangan publik pada setiap harinya. Sementara itu, dari kasus ini juga polisi sudah memeriksa ratusan saksi demi mendapatkan informasi titik terang yang nantinya akan mengarah pada pelaku.
Polisi sempat mendapatkan kendala dalam pengungkapan kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.
Polisi Berhati-hati Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Salah satu kendalanya pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yakni minim akan keberadaan kamera CCTV yang berada di sekitar Kampung Ciseuti Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal mengungkapkan, di wilayah Kampung Ciseuti tersebut hanya terdapat tiga titik kamera pengawas CCTV.